Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat PMN Rp2 Triliun, Ini Rencana Bos Bulog

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp2 triliun dalam APBN-P 2016. Sebelumnya Komisi VI DPR memutuskan pemberian PMN kepada 20 badan usaha milik negara (BUMN) sebesar Rp44,38 triliun.

        Direktur Umum Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan anggaran sebesar Rp2 triliun itu akan digunakan untuk perbaikan dan membangun beberapa infrastruktur dalam rangka meningkatkan kemampuan beberapa komoditas strategis.

        Saat ini pihaknya tengah fokus terhadap komoditi yang ditugaskan pemerintah seperti padi, jagung, dan kedelai.

        "Untuk komoditi beras, PMN akan kami gunakan untuk membangun modern rice milling plant (RMP) dengan kapasitas total sebanyak satu juta ton/tahun atau setara dengan gabah kering panen yang mana ini akan ditempatkan di sentra-sentra produksi di seluruh Indonesia," kata Djarot saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

        Untuk komoditas jagung,pihaknya membutuhkan dryer total senilai Rp76 miliar dan pengadaan silo sebesar Rp403,2 miliar. Kemudian untuk komoditi kedelai, Bulog perlu membangun gudang yang membutuhkan anggaran sebesar Rp78 miliar.

        "Jadi rencananya akan dibangun 16 mesin rice to rice, pembangunan 11 drying center, dan 64 silo jagung di sentra produksi jagung serta pembangunan 13 unit gudang penyimpanan kedelai di sentra produksi kedelai," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: