Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anggota DPR Sarankan Polri, TNI, dan BNN Buka Mediasi dengan KontraS

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris meminta kepada Polri, TNI, dan BNN melakukan mediasi dengan koordinator KontraS Haris Azhar terkait curhatan terpidana mati Freddy Budiman adanya dugaan keterlibatan oknum dalam bisnis narkoba.

        "Kita harap segera dimediasi karena kalau diteruskan tidak ada yang diuntungkan. Malah yang diuntungkan bandar-bandar narkoba," kata Charles saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

        Menurut dia, informasi yang diberikan oleh Haris sepertinya bukan untuk menjatuhkan atau melecehkan institusi Polri, TNI maupun Badan Narkotika Nasional. Akan tetapi, informasi tersebut tampaknya untuk sama-sama mencari jalan tengah dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.

        "Kalau ribut-ribut yang diuntungkan bandar-bandar melihat penegak hukum kita seperti ini, harusnya ada perbaikan. Jadi saya harap ada mediasi," jelasnya.

        Ia yakin Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala BNN Komjen ?Budi Waseso (Buwas) bisa memfasilitasi untuk melakukan mediasi dengan Haris terkait informasi yang dituliskan di media sosial tersebut.

        "Mediasi harus dilakukan, jangan sampai gaduh dan meluas kemana-mana. Kita tidak perlu fokus dengan isu-isu ini, harus fokus ke suatu hal yang jauh lebih penting. Kita akui penegakan hukum narkoba belum sempurna, kita harus ambil pesan? itu," paparnya.

        Di samping itu, Charles meminta kepada pihak yang melaporkan Haris untuk segera mencabut dan dilakukan mediasi agar menemui jalan tengah. Sebab, seharusnya mereka melakukan investigasi dulu sebelum membuat laporan.

        "Jika sudah investigasi dan merasa difitnah silakan saja, tapi kalau sekarang terkesan prematur dan reaktif. Ini tidak menguntungkan siapapun, jadi lebih baik mediasi saja. Banyak tokoh-tokoh masyarakat yang bisa bantu untuk mediasi, baik NU, Muhammadiyah, maupun lainnya," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: