Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Hubungan Bilateral, Indonesia-Uruguay Lakukan Kerja Ekonomi dan Teknik

        Perkuat Hubungan Bilateral, Indonesia-Uruguay Lakukan Kerja Ekonomi dan Teknik Kredit Foto: Kemenlu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri Uruguay Rodolfo Nin Novoa mengatakan akan membuka Kedutaan Besar Uruguay di Indonesia pada tahun depan. Hal tersebut diungkapkan Rodolfo Nin Novoa pada Pertemuan Bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi di Gedung Pancasila, Kemlu RI tanggal 11 Oktober 2016.

        Kunjungan tersebut merupakan kunjungan bersejarah dan penting karena tiga alasan yakni merupakan kunjungan Menteri Luar Negeri Uruguay yang pertama setelah 51 tahun membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia disertai delegasi pengusaha yang akan hadir di Trade Expo Indonesia, Kedua, Menteri Luar Negeri Uruguay membawa pesan bahwa tahun depan Uruguay akan membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta, Ketiga, merupakan kunjungan balasan atas partisipasi UKM Indonesia dalam pameran Expo Prado sejak tahun 2008.

        Untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang yang menjadi kepentingan kedua pihak, pada kesempatan ini telah ditandatangani persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Oriental Uruguay mengenai Kerja Sama Ekonomi dan Teknik.

        Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri RI mengapresiasi program Studi Ekskursi 750 mahasiswa Universidad de Republica semester akhir yang melakukan kunjungan ke Bali pada tahun 2016 dan tahun-tahun sebelumnya.

        Menteri Luar Negeri RI juga membahas masalah perlindungan WNI ABK yang bekerja di kapal berbendera asing. Sejauh ini telah terjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Uruguay dalam memberikan perlindungan kepada WNI bermasalah. Terkait hal tersebut, Pemerintah Uruguay setuju untuk mempercepat penyelesaian Perjanjian Mandatory Consular Notification RI-Uruguay.

        Selain itu, kedua Menteri Luar Negeri sepakat untuk bekerja sama di bidang peacekeeping mission, mengingat kedua Negara merupakan bagian dari 20 penyumbang terbesar Misi Perdamaian PBB dan keduanya memiliki peacekeeping centres, demikian menurut siaran pers Kemlu RI di Jakarta, Selasa (11/10/2016).

        Di bidang pertanian, telah dibahas akses pasar bagi produk Indonesia ke Uruguay seperti produk turunan kelapa sawit/CPO dan nanas, serta produk Uruguay ke Indonesia seperti produk dairy milk, beef, dan buah jeruk.

        Menteri Luar Negeri Uruguay juga akan bertemu dengan Menteri Perdagangan RI, menghadiri Trade Expo Indonesia ke-31, serta menghadiri Seminar Chamber of Commerce Mercosur-ASEAN. Pada kunjungan ini Menteri Luar Negeri Uruguay juga disertai beberapa pengusaha Uruguay dari Mercosur-ASEAN Chamber of Commerce.

        Dalam pertemuan bilateral ini, Menteri Luar Negeri RI didampingi oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa dan Direktur Amerika Selatan dan Karibia, Kemlu RI, Kepala Badan Karantina Pertanian, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Kemtan RI.

        Sedangkan Menteri Luar Negeri Uruguay didampingi oleh Direktur Jenderal Urusan Ekonomi Internasional, Duta Besar Uruguay, dan Deputy Chief of Mission Kedubes Uruguay untuk Indonesia yang berkedudukan di Hanoi, Vietnam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: