Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) bakal memfokuskan penyaluran kreditnya ke proyek milik pemerintah di tahun mendatang. Hal tersebut dilakukan demi menjaga rasio non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah menurun. Hingga September 2016 NPL Gross perseroan berada di level 3,5%.
Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti menuturkan perseroan menghindari beberapa sektor kredit, meskipun jika dilihat lebih dalam semua sektor kredit memiliki tingkat kerentanan. "Biasanya kalau proyek pemerintah sudah terjamin alokasi pengembaliannya oleh pemerintah,"katanya di Jakarta, ?Jumat (9/12).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan penyaluran kredit Bank BJB hingga kuartal tiga 2016 telah mencapai Rp54,5 triliun. Hal tersebut didominasi oleh penyaluran kredit di sektor konsumer yang nilainya mencapai Rp37,2 triliun. Sementara sisanya dihasilkan dari kredit ke UMKM, KPR dan lainnya.
Sebelumnya Direktur Utama Bank Bjb Achmad Irfan menyebutkan perseroan akan tetap mengandalkan kredit konsumer sebagai salah satu bisnis unggulannya.?
"Penyaluran kredit tetap dijaga dan tumbuh, hingga September nilainya mencapai Rp54 ,5 triliun, konsumer masih menjadi andalan kami," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait: