Pengelolaan perusahaan yang ramah lingkungan sesuai dengan kaidah yang dipersyaratkan perundang-undangan dan memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar merupakan komitmen yang terus diupayakan oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB).
Setelah awal Desember lalu empat pembangkit thermal-nya berhasil meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) hijau, PJB akan menularkan keberhasilan itu pada 17 pembangkit di luar Jawa yang dikelolanya. Sebagai langkah awal, anak perusahaan PLN itu akan menjadikan PLTU Belitung sebagai pelopor percontohan pengelolaan lingkungan.
Serangkaian upaya telah dilakukan untuk mewujudkan PLTU Belitung yang berkapasitas 2x16,5 MW sebagai PLTU percontohan di antaranya melakukan pemenuhan persyaratan sesuai peraturan lingkungan hidup, melakukan pemetaan keanekaragaman hayati, menghijaukan lingkungan pembangkit, dan pembenahan lain di lingkungan pembangkit.
Sebagai puncaknya, pada pertengahan Desember lalu dilakukan seremonial penetapan PLTU Belitung sebagai unit percontohan pengelolaan lingkungan PLTU PT PJB di luar Jawa.
Acara yang dihadiri oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Heru Waluyo dan Managemen PT PJB itu diadakan pada halaman PLTU yang berada di Dusun Suge, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Kegiatan diisi dengan penanaman pohon diantaranya tanaman langka khas Belitung dan pengarahan terkait .
Direktur Operasi 1 PT PJB Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan bahwa menjalankan bisnis yang selaras dengan pelestarian lingkungan dan dapat menciptakan pemberdayaan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar akan terus diupayakan oleh PJB. Ia menyatakan unit pembangkit yang dikelola PJB didorong untuk mengimplementasikan ISO 14001 dan mengikuti Proper.
"Unit di Jawa yang telah mendapatkan Proper hijau akan terus dipacu untuk mendapatkan emas. Keberhasilan di Jawa akan ditularkan ke unit di luar Jawa. PLTU Belitung kita jadikan sebagai pelopor pengelolaan lingkungan PLTU yang dikelola PJB di luar Jawa. PLTU Belitung dijadikan spirit pengelolaan lingkungan yang baik dan ditarget Proper biru tahun 2017," kata Yuddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Lebih lanjut, Yuddy menyatakan penanaman pohon yang dilakukan hari itu merupakan bagian dari upaya untuk menetralisir emisi.
"Kami akan terus menggiatkan penanaman pohon di seluruh unit sebagai bagian dari upaya memproduksi energi bersih dan menetralisisr emisi," tandasnya.
Proper merupakan salah satu upaya Kementerian LHK untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Upaya tersebut diarahkan untuk mendorong agar perusahaan menaati peraturan perundang-undangan melalui insentif dan disinsentifreputasi serta mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih.
Tahun ini PT PJB mendapatkan empat Proper Hijau untuk unit pembangkitan (UP) Gresik, UP Paiton, UP Muara Tawar, dan UP Muara Karang serta tiga Proper Biru untuk Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (UBJOM) Indramayu, UBJOM Rembang, dan UBJOM Paiton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: