PT Bank Commonwealth bakal menggenjot perolehan dana murahnya pada tahun ini. Sebagai salah satu strateginya, perseroan bakal meningkatkan penggunaan produk tabungan anyarnya, AusStudent Package.
Direktur Ritel Banking Bank Commonwealth Rustini Dewi mengatakan bahwa melalui produk ini diharapkan perolehan dana pihak ketiga perusahaan dapat meningkat secara signifikan. Mengacu pada laporan keuangan perseroan, jumlah dana pihak ketiga perusahaan per September 2016 nilainya mencapai Rp12,74 triliun. Angka ini terbagi atas giro sebesar Rp1,53 triliun, tabungan Rp6,4 triliun, dan simpanan berjangka sebesar Rp4,81 triliun.
"Diharapkan, dapat meningkatkan jumlah DPK," katanya di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa dalam produk tabungan AusStudent Study Package setiap nasabah diwajibkan menyetorkan jumlah dana minimal Rp1 miliar. Jumlah tersebut nantinya terbagi atas 50% rekening dolar Australia dan 50% tersisa dalam bentuk rekening rupiah. Melihat hal tersebut, tentunya perseroan akan memperoleh pengendapatan dana dalam waktu yang cukup lama dari setiap nasabah yang menggunakan produk tersebut.
"Itu untuk yang jenis premium, kalau yang platinum jumlah minimalnya Rp1,5 miliar. Nah, nanti rekening rupiahnya di-hold selama enam bulan," tambahnya.
Di samping itu, melalui produk tersebut perseroan juga bakal menggenjot penggunaan kartu kreditnya. Rustini menambahkan untuk kartu kredit yang dapat menikmati fasilitasnya adalah pelajar yang berada di Australia. Setelah tiga bulan, pelajar yang notabene belum memiliki pendapatan bisa memilii kartu kredit di Australia. Jika begitu, tentunya yang akan menikmati keuntungannya adalah Commonwealth Bank yang berbasis di Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: