Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ratusan Rumah Tak Layak Huni Direhab Pemkab Rejang Lebong

        Ratusan Rumah Tak Layak Huni Direhab Pemkab Rejang Lebong Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Rejang Lebong -

        Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan merehab ratusan rumah tidak layak huni di daerah itu.

        Menurut keterangan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong Selamet Riadi di Rejang Lebong, Minggu, rumah yang akan direhab ini mencapai 722 kepala keluarga.

        "Program rehab atau bedah rumah yang tidak layak huni ini akan dilaksanakan terhadap 722 KK tersebar dalam empat dari 15 kecamatan," katanya.

        Program bedah rumah ini kata dia, nantinya akan difokuskan dalam empat kecamatan yakni Kecamatan Curup Timur, Kecamatan Curup Utara, Kecamatan Curup Tengah dan Kecamatan Bermani Ulu.

        Rumah yang direhab ini berasal dari keluarga tidak mampu yang kondisinya mulai rusak ringan, sedang dan rusak berat.

        Dari sebanyak 722 rumah yang akan dibedah tersebut, kata Selamet, terbagi dalam dua program berbeda, yakni 502 unit rumah tidak layak huni akan dibedah melalui bantuan stimulan perumahan swadaya peningkatan kualitas masyarakat berpenghasilan rendah yang masuk dalam program Kota tanpa kumuh (Kotaku), program ini akan menyasar dalam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Curup Utara, Kecamatan Curup dan Kecamatan Curup tengah.

        Sedangkan 220 rumah lainnya akan dilakukan bedah melalui bantuan reguler DAK Provinsi Bengkulu yang masuk dalam program peningkatan kualitas rumah yang difokuskan di Kecamatan Bermani Ulu.

        Sementara itu, program ini akan dilaksanakan mulai pada pertengahan Maret mendatang. Saat ini petugas tengah melakukan survey dan pendataan kepada calon penerima program bedah rumah tersebut, agar bantuan yang diberikan ini tepat sasaran. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: