Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB, 12/4/2017), karena para investor merenungkan pernyataan-pernyataan dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 6,72 poin atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 20.651,03 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 3,38 poin atau 0,14 persen menjadi berakhir di 2.353,78 poin dan indeks komposit Nasdaq turun 14,15 poin atau 0,24 persen menjadi 5.866,77 poin.
The Fed mengubah fokusnya dari menstimulus ekonomi untuk menjaga pertumbuhan secara stabil, Yellen mengatakan Senin (10/4) sore setelah bel penutupan.
Yellen mengatakan selama acara di Universitas Michigan bahwa ekonomi "cukup sehat," sebagian berkat kampanye stimulus Fed yang telah berjalan lama, yang bank sentral sedang bergerak untuk diakhiri.
The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Maret untuk ketiga kalinya sejak krisis keuangan, dan mengatakan berencana akan menaikkan suku bunga dua lagi tahun ini.
Menurut risalah dari pertemuan The Fed pada Maret, bank sentral juga berencana untuk mulai mengurangi kepemilikan efek yang besar pada akhir tahun.
Di sisi ekonomi, jumlah lowongan pekerjaan sedikit berubah pada 5,7 juta di hari kerja terakhir Februari, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (11/4).
Di luar negeri, ekuitas Eropa ditutup bervariasi pada Selasa (11/4). Indeks acuan DAX-30 Jerman di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,50 persen, sedangkan indeks acuan FTSE-100 Inggris bertambah 0,23 persen.
Di Asia, saham-saham Tokyo mengalami penurunan pada Selasa (11/4) karena apresiasi yen terhadap dolar AS menghambat pembelian, dengan indeks Nikkei-225 turun 0,27 persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: