PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui anak usahanya TBG Global Pte Ltd yang berlokasi di Singapura berencana menerbitkan obligasi global dengan nilai US$500 juta.
"Penetapan rencana obligasi dolar ini selalu diagendakan tiap tahunnya, tapi kita belum tahu jumlah pasti yang akan diterbitkan. Saat masih melihat perkembangan pasar obligasi dulu, kalau baik nanti baru diterbitkan," ungkap Direktur TBIG Helmy Yusman di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Menurut Helmy, dana dari penawaran obligasi akan dianggarkan perseroan untuk melakukan refinancing pinjaman yang dimiliki perseroan.
"Kalau jadi terbitkan obligasi dalam dolar ini rencananya untuk refinancing utang untuk mengurangi cost of fund perseroan," kata Helmy.
Ia menjelaskan, jika saat ini pihaknya memiliki utang dalam bentuk dolar AS mencapai US$1,4 miliar. Terdiri dari US$650 juta merupakan global bond dan sisanya sebanyak US$750 juta merupakan utang sindikasi perseroan kepada 11 bank.
Padahal, pada Maret 2017 lalu perseroan juga telah memperoleh pinjaman bank sebesar US$500 juta yang merupakan pinjaman dengan tenor terpanjang dan termurah untuk Fasilitas Pinjaman Revolving.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: