Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (21/11/2017) pagi WIB, karena para investor bersikap hati-hati menjelang pertemuan OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) pekan depan.
OPEC dan produsen minyak utama lainnya akan bertemu pada 30 November, untuk membahas apakah akan memperpanjang pembatasan produksi minyak mentah saat ini guna menopang harga.
Kelompok ini telah menahan produksi sejak awal tahun ini dalam upaya untuk mengakhiri kelebihan pasokan global. Secara luas diharpakna kesepakatan tersebut akan diperpanjang hingga mencakup keseluruhan tahun depan.
Sementara itu, dolar AS yang kuat telah memperlemah sentimen pasar untuk minyak yang dihargakan dalam dolar AS. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,40 persen menjadi 94,038 pada akhir perdagangan.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, kehilangan 0,46 dolar AS, menjadi menetap di 56,09 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, melemah 0,50 dolar AS menjadi ditutup pada 62,22 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Selama pekan lalu, harga minyak mentah mencatat kerugian mingguan di tengah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, meski pulih dari penurunan beberapa hari terakhir pada Jumat (Sabtu pagi WIB).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil