PT Campina Ice Cream Industry bakal segera merealisasikan ambisinya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berniat melepas 885 juta lembar saham baru dalam initial public offering (IPO) dengan target dana berkisar di angka Rp274 miliar hingga Rp354 miliar.?
Aksi korporasi ini dilakukan demi menebus utang perseroan kepada Lembaga Keuangan Singapura senilai Rp260 miliar. Presiden Direktur Campina Ice Cream Industry Samudera Prawirawidjaja mengatakan dengan pelunasan utang itu maka rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER) bakal menyusut ke level 0,9x dari posisi sebelumnya 0,6x.
Tak hanya itu, dengan dilunasinya utang perusahaan maka secara otomatis beban bunga juga bakal sirna dari laporan keuangan perusahaan di tahun depan dan berubah menjadi laba. Hingga akhir tahun ini produsen eskrim Campina ini membidik perolehan keuntungan sebesar Rp70 miliar, sedangkan tahun depan Campina optimistis dapat membukukan laba Rp90 miliar.
"Perseroan akan melepas sejumlah saham baru tersebut dengan nilai mominal Rp100 per saham. Sedangkan untuk harga penawaran berkisar di angka Rp310 hingga Rp400 per saham," katanya di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan jumlah saham yang bakal dilepas setara dengan 15,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Selain untuk pembayaran utang, dana hasil IPO juga bakal digunakan untuk membiayai modal kerja perusahaan.?
Dalam hajatan perdananya ini, perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi. Adapun masa penawaran umum awal tanggal 20-24 November 2017, masa penawaran umum tanggal 8-12 Desember 2017, dan diharapkan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 6 Desember 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah