Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan LRT di Palembang bisa digunakan pada Juni 2018. Dia menjelaskan saat ini pembangunan proyek LRT Palembang telah mencapai 77,31 persen per 8 Desember 2017 dan ditargetkan pada akhir Desember proyek ini telah mencapai 80 persen.
"Progress?LRT Palembang sudah mencapai 77,31 persen per 8 Desember 2017. Target akhir Desember 80 persen. Ini sudah sesuai target. Dengan angka ini diharapkan pengoperasian LRT Palembang pada Juni 2018 tidak akan meleset," katanya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan tiga kereta akan datang pada akhir Maret 2018, dari delapan kereta yang ditargetkan beroperasi pada akhir Juni.?Namun, Budi meminta PT KAI sebagai operator LRT mendatangkan lebih cepat dua kereta pada Februari agar segera bisa diuji coba.
Mengenai tarif, dia mengatakan LRT Palembang akan dipatok dengan tarif Rp5.000 dengan skema subsidi dan untuk Palembang, tarif akan ditentukan sama dengan angkutan kota, karena jika tidak, maka masyarakat tidak akan mau pindah ke LRT.
"Tarif Rp.5.000 itu pasti subsidi. Simulasinya akan kita detailkan dan akan kita bagikan ke publik bagaimana kita menetapkan tarif tersebut. Sosialisasi sekarang dilakukan oleh Pemda, kontraktor, Balai Perkeretaapian dan PT KAI," ucapnya.
Menhub berharap pada saat ASIAN Games, LRT ini bisa juga digunakan oleh masyarakat, tidak hanya atlet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: