Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjualan Digital L’Oréal Meningkat 33,6%, Ini Rahasianya

        Penjualan Digital L’Oréal Meningkat 33,6%, Ini Rahasianya Kredit Foto: L’Oréal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut data dari L?Or?al Global, sepanjang tahun 2017, penjualan digital PT L?Or?al Indonesia mengalami peningkatan sebesar 33,6% di channel e-commerce atau sama dengan 8% dari total penjualan yang mencapai ?2,1 miliar.

        Presiden Direktur PT L?Or?al Indonesia, Umesh Phadke, menuturkan bahwa L?Or?al mengimplementasikan strategi digital dari awal, tidak hanya secara global tetapi juga di Indonesia. Konvergensi penjualan secara?online dan offline telah merevolusi cara konsumen berbelanja. Tidak heran jika kini terjadi perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja, termasuk adanya peningkatan pembelian produk kecantikan melalui e-commerce.

        ?Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa hal yang ditawarkan oleh e-commerce, salah satunya ialah ketersediaan pilihan produk, tren dan juga penawaran khusus yang hanya bisa dinikmati ketika berbelanja online," urai Umesh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

        Menurut Umesh, L?Or?al juga telah mengimplementasikan beberapa strategi e-commerce, antara lain meningkatkan konten agar durasi belanja online semakin lama; menyediakan review produk dan informasi lengkap mengenai toko resmi. L?Or?al juga berusaha untuk menyediakan pengalaman yang sama dengan toko offline seperti menyediakan berbagai macam tester;?menawarkan paket bundle;?menawarkan?diskon hari raya; berkolaborasi dengan partner e-commerce terpercaya; serta bekerja sama dengan influencer yang tepat.

        L?Or?al percaya bahwa e-commerce merupakan salah satu solusi terbaik yang ada saat ini. L?Or?al menjual produknya di tiga channel berbeda; situs distributor resmi, situs brand resmi, dan platform pure player.?

        CMO Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri, menuturkan, selama perjalanan 6 tahun Lazada di Indonesia,?pihaknya bekerja sama dengan ratusan merek dalam dan luar negeri untuk memfasilitasi kebutuhan konsumen mencari produk terbaik, berkualitas, dan asli.

        "Kami juga mengamati perubahan perilaku konsumen di Indonesia yang mulai mengandalkan berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk produk kecantikan,? ungkap Achmad.

        Menurut Achmad, semakin tingginya animo konsumen berbelanja produk lifestyle telah menempatkan kategori kecantikan sebagai salah satu kategori populer di Lazada. L?Or?al yang merupakan favorit konsumen Lazada menjadi salah satu merek kecantikan dengan penjualan tertinggi, terutama saat mega kampanye Lazada, baik saat Ulang Tahun Lazada, Ramada, dan Online Revolution.

        Sepanjang tahun 2017, pasar kecantikan global memang mengalami peningkatan sebesar 5%. Sementara itu, data dari Statista menunjukkan bahwa selama tahun 2017, sebanyak US$2,466 juta atau sekitar Rp34,5 miliar dibelanjakan secara online untuk produk kecantikan dan fesyen di Indonesia.

        Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017, 32,19% masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk belanja online. Kini, semakin banyak konsumen yang belanja produk kecantikan secara online karena dianggap lebih nyaman; menawarkan lebih banyak variasi; menyediakan perbandingan harga dengan cepat; menawarkan pilihan pembayaran yang lebih baik dan pengiriman barang yang praktis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: