Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apple: Permintaan Keamanan Nasional AS Meningkat

        Apple: Permintaan Keamanan Nasional AS Meningkat Kredit Foto: Reuters/Ralph Orlowski
        Warta Ekonomi, California -

        Raksasa perusahaan teknologi Apple Inc pada Jumat (25/5/2018) mengeluarkan laporan terbuka dua kali tahunannya atas permintaan data dari pemerintah, yang menunjukkan peningkatan tajam lain dalam permintaan terkait keamanan negara Amerika Serikat.

        Apple mengatakan menerima 16.249 permintaan keamanan nasional, yang memengaruhi hingga 8.249 akun selama paruh kedua 2017. Jumlah permintaan naik 20 persen jika dibandingkan dengan paruh pertama 2017, ketika Apple menerima 13.499 permintaan tersebut.

        Tapi, angka terkini meningkat lebih dari dua setengah kali lebih tinggi daripada masa sama tahun sebelumnya, ketika Apple hanya menerima 5.999 permintaan seperti itu.

        Perusahaan teknologi lain juga mengalami lonjakan permintaan keamanan nasional antara paruh kedua 2016 dan paruh pertama 2017. Permintaan keamanan nasional ke Google Alphabet Inc naik 36 persen, menjadi hampir 51.000. Permintaan serupa ke Facebook Inc hampir dua kali lipat, menjadi hampir 27.000.

        Facebook dan Google belum melaporkan jumlah penuh permintaan keamanan nasional untuk paruh kedua tahun 2017, karena kedua perusahaan mengeluarkan angka individu untuk Surat Keamanan Nasional dan permintaan di bawah Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing, atau FISA.

        Nomor FISA dikenakan penundaan pelaporan enam bulan oleh hukum. Apple menerbitkan jumlah agregat dari kedua jenis permintaan dan dengan demikian dapat melaporkan angka lebih cepat.

        Apple juga mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan mulai melaporkan permintaan dari pemerintah untuk menghapus aplikasi dari "App Store"-nya.

        Tahun lalu, Apple menurunkan aplikasi jaringan pribadi virtual, atau VPN, dari App Store di China untuk mematuhi undang-undang keamanan cyber China yang baru. Aplikasi semacam itu membantu pengguna menjelajahi internet secara lebih pribadi dan digunakan untuk menghindari aturan sensor internet China. Regulator China juga memaksa Apple untuk menghapus ponsel Skype Microsoft dan aplikasi perpesanan dari App Store di China.

        Pelacakan baru Apple atas permintaan penghapusan aplikasi dimulai pada 1 Juli, sehingga data akan mulai muncul mulai satu tahun dari sekarang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: