Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menargetkan tingkat produktivitas pekerja Indonesia bisa menggeser tingkat produktivitas dua negara tetangga ASEAN yakni Malaysia dan Thailand. Hingga saat ini, tingkat produktivitas pekerja Indonesia masih berada di peringkat empat dan Singapura masih bercokol di ranking pertama.
"Kami targetkan bisa masuk dua besar dalam produktivitas pekerja di antara negara-negara ASEAN di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand," kata Direktur Produksi Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker Muhammad Zuhri di Jakarta, Senin (23/7/2018).
Zuhri mengatakan, perubahan di era Industri 4.0 harus diantisipasi dengan cara positif dan tujuan positif, yakni tetap harus mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing suatu organisasi atau bangsa.
"Hubungan industrial di perusahaan menjadi salah salah satu faktor paling penting untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa. Hal ini harus menjadi perhatian bersama selain kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, dan perbaikan manajemen, inovasi kerja," ucapnya.
Ia menilai hubungan industrial harmonis antara manajemen dengan pekerja merupakan salah satu tantangan besar di Indonesia, terutama terkait permintaan upah pekerja dan di lain pihak, manajemen menginginkan pekerja untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitasnya.
"Penguatan-penguatan hubungan industrial sangat penting karena ketika ingin membangun usaha kecil dan menengah sebagai basis perekonomian nasional yang bisa dikembangkan ke depannya," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: