Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Napak Tilas Program The Fascinating World of Forestry Indonesia

        Napak Tilas Program The Fascinating World of Forestry Indonesia Kredit Foto: RAPP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        The Fascinating World of Forestry (TFWoF) sudah dikenal luas sebagai program edukasi kreatif untuk menyambut masa depan hutan yang lebih baik. Program ini pertama kali diluncurkan oleh Asia Pasific Resource International Holdings Limited (APRIL) di Singapura pada tahun 2014.

        Director of Corporate Affairs APRIL, Agung Laksamana, mengatakan inisiasi awal pelaksanaan program ini adalah sebagai respons maraknya bencana asap dan kebakaran lahan yang terjadi di beberapa bagian di Indonesia. Alhasil, perlu ada edukasi yang komprehensif terhadap generasi muda mengenai pentingnya pengelolaan hutan secara bertanggung jawab.

        "Diharapkan, edukasi-edukasi yang diberikan mampu menjadi dasar bagi para siswa untuk mampu berpikir lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil hutan secara berkesinambungan tanpa merugikan lingkungan sekitar," jelas Agung dalam keterangan di Jakarta.

        Kesuksesan program TFWoF di Singapura di mana lebih dari 20 sekolah telah berpartisipasi mendorong APRIL untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi kehutanan ini di Jakarta. Pada tanggal 20 November 2015 program TFWoF Indonesia diresmikan di SMA Negeri 3 Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada saat itu, Bapak Adhyaksa Dault.

        Sebagai langkah untuk memudahkan pemberian informasi dan komunikasi, APRIL meluncurkan The Forestry Edu Portal, yakni sebuah portal edukasi berbasis website yang memberikan informasi lengkap mengenai pelestarian hutan, kertas, proses produksi, hingga upaya, dan komitmen APRIL dalam melestarikan lingkungan.

        Kemudian pada tahun 2017, program ini berkembang tidak hanya menyasar ke sekolah namun juga ke perguruan tinggi, seperti Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, dan Bina Nusantara.

        Tingginya antusiasme mahasiswa dalam mempelajari dunia kehutanan juga dibuktikan dari banyaknya peserta yang mendaftar sebagai TFWoF Forestry Ambassador yang dibuka pada awal 2017 dengan tujuan untuk menjadi role model bagi generasi muda untuk lebih peka terhadap masalah kehutanan dan lingkungan. Sebanyak tiga duta lingkungan telah terpilih untuk mengampanyekan lingkungan, ialah Mahtuf Ikhsan dari IPB sebagai Forestry Ambassador, Galuh Widyastuti dari Universitas Indonesia sebagai Climate Ambassador, dan Luh Putu Ekayani dari Sampoerna University sebagai Green Technology Ambassador.

        Selain itu, TFWoF Indonesia memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan forestrian, sebutan untuk para peserta TFWoF Indonesia. Melalui akun Instagram @worldofforestryid, serta fanpage di Facebook The Fascinating World of Forestry Indonesia, beragam aktivitas mulai dari info kegiatan, pengetahuan kehutanan, dan kompetisi media sosial dengan tajuk #worldchallenge di mana hingga saat ini sudah terdapat belasan kompetisi online dari TFWoF yang total mampu menjaring lebih dari 500 peserta, seperti Doodle Competition, Origami Competition, Blog Review, hingga Green Photo Contest.

        Setiap tahun TFWoF mengajak perwakilan beberapa sekolah untuk melihat secara langsung upaya APRIL yang memiliki komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di daerah operasional Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Dalam field trip singkat ini, para peserta menyaksikan langsung seluruh areal kerja perusahaan yang telah menerapkan praktik-praktik terbaik dalam bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi.

        Sebagaimana diketahui, sejak 2015 silam APRIL telah memiliki kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 2.0 (Sustainable Forest Management Policy/SFMP). Kebijakan APRIL ini dibuat berdasarkan masukan dari Stakeholder Advisory Committee (SAC) dan masyarakat sipil (civil society). APRIL berkomitmen menghilangkan deforestasi dari rantai pasokan dan melindungi hutan dan lahan gambut tempat perusahaan beroperasi.

        Untuk tahun 2018, TFWoF Indonesia akan terus meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya industri kehutanan dengan menjangkau lebih banyak siswa dan sekolah di Jakarta serta melalui kerja sama yang lebih kuat dengan para stakeholder termasuk masyarakat lokal dan pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: