Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akuisisi 21st Century Fox, Disney Siap Rogoh Kocek Hingga Kuadriliunan!

        Akuisisi 21st Century Fox, Disney Siap Rogoh Kocek Hingga Kuadriliunan! Kredit Foto: Tech Crunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lebih dari setahun setelah kesepakatan diumumkan untuk pertama kali, akuisisi 21st Century Fox yang dilakukan oleh Disney sepertinya akan segera berakhir. Pihak Disney mengumumkan, kesepakatan itu rencananya akan berlaku efektif pada 20 Maret 2019, Rabu (13/3/2019) dini hari, Waktu Indonesia Barat.

        Pengumuman resmi itu menunjukkan, Disney telah memperoleh persetujuan akhir yang diperlukan, khususnya dari regulator di Meksiko. Informasi tersebut dilansir dari TechCrunch pada hari yang sama.

        "Awalnya, Disney menghargai akuisisi Fox sebesar US$52,4 miliar. Angka itu akhirnya meningkat karena Comcast, sehingga jumlah tawaran menjadi US$71,3 miliar (sekitar Rp1 kuadriliun)," begitulah bunyi laporan yang dilansir dari TechCrunch.

        Baca Juga: Pendapatan Lampaui Estimasi, Disney Siap Bersaing dengan Netflix

        Akuisisi tersebut akan membuat Disney membeli studio film dan televisi Fox. Bahkan perusahaan itu akan memegang kendali atas waralaba "Avatar" dan hak film untuk sejumlah karakter Marvel, termasuk Fantastic Four, X-Men dan Deadpool.?

        Di sisi lain, penyatuan dua raksasa hiburan itu juga diperkirakan akan menyebabkan lebih dari 4.000 pemecatan karyawan. Sementara itu, Fox News, jaringan siaran Fox dan aset lain yang tidak dibeli Disney, sedang dipisahkan menjadi entitas baru bernama Fox Corporation.

        Lebih lanjut, Disney akan mengambil alih jaringan Nat Geo, Star TV, studio film dan TV Fox dan sahamnya di Sky dan Hulu, serta bagian-bagian bisnis yang fokus pada siaran olahraga regional. Tak mengherankan bila akuisisi itu membuat Disney menggandakan kepemilikannya di Hulu, dari 30% menjadi 60%.

        Akuisisi besar di bawah kepemimpinan CEO, Bob Iger, jadi salah satu alasan Disney mendominasi lanskap hiburan. Beberapa deretan perusahaan yang telah diakuisisi oleh Disney, antara lain: Pixar, Marvel, dan yang terbaru adalah Lucasfilm.

        Langkah itu akan menambah daftar konten Disney sebelum peluncuran yang direncanakan dari layanan streaming studio pada tahun 2019. Ini juga bisa menjadi ancaman bisnis yang signifikan bagi Netflix, karena Disney telah menunjukkan keinginannya untuk memuat lebih banyak konten aslinya di layanan streaming yang akan diluncurkan pada 2019.

        Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Walt Disney, 5 Petuah Darinya untuk Pengusaha

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: