Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        3 Kunci Sukses Perusahaan di Era Disrupsi

        3 Kunci Sukses Perusahaan di Era Disrupsi Kredit Foto: Unsplash/Adeolu Eletu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Teknologi disruptif seperti artificial intelligence, virtual reality, dan cloud computing telah menguji para pelaku bisnis untuk memikirkan kembali cara mereka mendesain produk, memuaskan pelanggan, dan menghasilkan pendapatan. Bagi mereka yang bisa menavigasinya, laba perusahaan akan meningkat.

        Berdasarkan survei Forbes Insights bertajuk The C-Suite Outlook: How Disruptive Technologies Are Redefining the Role of Project Management, 72% perusahaan yang sukses mengadopsi teknologi-teknologi ini adalah mereka yang memiliki budaya kerja yang kental dengan transformasi konstan dan memahami perubahan manajemen sebagai kunci utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.?

        Salah satu contohnya adalah Synchrony. Perusahaan jasa keuangan ini bergantung pada model machine learning dan analisis data untuk mendeteksi pola kejahatan di transaksi keuangan. Hasilnya, saat konsumen mengalami selisih transaksi, Michael Bopp, Executive Vice President and Chief Customer Engagement Officer Synchrony, mengatakan perusahaan bisa mengetahui autentikasi transaksi dan menyelesaikannya kurang dari 24 jam, yang semula butuh waktu berhari-hari. Saat ini Synchrony mampu menganalisis data dan membuat insight jauh lebih cepat.

        Baca Juga: 5 Trik Jitu Ciptakan IoT Security Buat Bisnismu!

        Area lain yang bisa ditingkatkan lewat teknologi adalah membantu perusahaan mengalahkan performa kompetitor termasuk dalam hal kelincahan organisasi, implementasi strategi, dan eksekusi inisiatif yang berdampak besar. Ini butuh lebih dari sekadar visi yang kuat untuk menjadi organisasi terdepan.?

        Berikut best practices dari perusahaan yang sukses di era disrupsi.

        1. Budaya promosi transformasi konstan

        Kebanyakan teknologi disruptif saat ini membawa kompetisi ke teritorisai baru dan belum teruji, mulai dari penggunaan drone untuk e-commerce hingga mekanik bengkel virtual. Maka, perusahaan perlu beradaptasi terhadap inovasi konstan, respons, dan koreksi yang cepat.

        Di industri pembayaran misalnya. Solusi baru, mulai dari dompet digital hingga contactless payment terus bermunculan di pasar, membuat pelaku industri harus bereaksi cepat.?

        "Jika Anda melihat bagaimana lini bisnis kami berkembang cepat hanya dalam beberapa tahun belakangan, Anda bisa melihat reward yang kami dapat karena mempekerjakan orang dan menciptakan tim yang bekerja secara lebih agile," kata Melissa Smith, Presiden dan CEO WEX, penyedia layanan fintech.

        Hasilnya, bermacam tim bisa bekerja di beberapa aspek pada produk yang sama untuk kolaborasi lebih besar dan hasil yang lebih cepat. Dengan terus beradaptasi pada perubahan konstan dan kelincahan organisasi, organisasi bisa memperbesar praktik bisnis mereka untuk menghadapi tantangan digital yang dihadapi oleh semua industri.

        Baca Juga: IoT Berikan Manfaat dalam Dunia Bisnis, Simak Ini

        2. Investasi pada manajer proyek

        Investasi pada manajer proyek sehingga mereka berpeluang memainkan peran strategis terkait disrupsi. Ia bisa memotivasi tim untuk mengimplementasikan solusi baru, terdepan dalam koreksi, dan sebagainya.

        Agar ini bisa terjadi, menurut KR Sanjiv, Chief Technology Officer of Wipro Ltd, profil manajer proyek harus diubah, dari seseorang yang biasanya memimpin 50.000 bawahan dan memberi perintah menjadi seseorang yang mau memasuki dunia inovasi. Dengan keahlian yang tepat, manajer proyek bisa secara signifikan terlibat dalam organisasi, menyangkut urusan disrupsi dan kesempatan dalam memengaruhi teknologi.

        3. Tempat kerja yang menginspirasi kreativitas dan mendorong inovasi

        Synchrony misalnya, membangun Innovation Stations, jaringan dari empat lab inovasi di Amerika Serikat dan India. Di masing-masing lab ini, tim antarfungsi berbeda fokus pada teknologi, ide, dan pengembangan produk baru mulai dari mobile platform hingga analitik. Di sini, pekerja tergabung dengan ritel, toko, dan partner penyedia meeting purwarupa produk selama sehari.

        Dengan memikirkan ulang desain fisik kantor dan mengeksplor cara kerja baru, organisasi dengan performa bagus, seperti Synchrony, telah menginspirasi kreativitas, mempercepat alur kerja, dan meningkatkan kolaborasi. Inilah ramuan tepat untuk bisa sukses di dunia bisnis yang saat ini melaju cepat.

        Baca Juga: Perusahaanmu Mau Adopsi Teknologi? Perhatikan Hal Ini Agar Biaya Tak Melonjak

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yosi Winosa
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: