Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CEO Twitter: Internet Akan Miliki Mata Uangnya Sendiri

        CEO Twitter: Internet Akan Miliki Mata Uangnya Sendiri Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO dan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, berbicara banyak tentang blockchain, termasuk industri mata uang kripto (cryptocurrency) di dalamnya. Dorsey berbicara dalam sesi wawancara di acara online populer, Joe Rogan Experience, di mana Dorsey membicarakan secara luas tentang bentuk uang baru dan potensi dampak yang dihadirkannya di dunia.

        Sebagaimana dilansir investinblockchain.com beberapa waktu lalu, Dorsey dalam sesi wawancaranya menyatakan bahwa dunia internet ke depan bakal memiliki a native currency. Dorsey juga mencermati tantangan yang ditimbulkan dengan hadirnya Bitcoin, mata uang kripto, dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

        Baca Juga: Ups, Usia Uang Kripto Diramal Tak Lama Lagi?

        Ia berkeyakinan emas digital di masa mendatang bakal menjadi pemenang di tengah kemunculan berbagai proyek dan token baru. Meski tidak yakin 100% bahwa ke depan Bitcoin bakal memiliki landasan hukum yang memadai, namun setidaknya Dorsey juga mempercayai posisi Bitcoin nantinya akan berada pada posisi di pasar yang cukup kuat dan dominan.

        Pernyataan Dorsey ini seolah mengungkap salah satu alasan kuat di balik Square, salah satu perusahan yang didirikan Dorsey, yang baru-baru ini membuka kemungkinan untuk mengadopsi Bitcoin sebagai salah satu metode pembayaran yang dapat dilayani dalam sistem di dalamnya.

        Langkah yang diambil Square tersebut dianggap sebagai salah satu pintu awal Dorsey untuk belajar lebih jauh tentang Bitcoin dan industri cryptocurrency lainnya. Lalu kenapa Bitcoin?

        Baca Juga: Canggih! Dubai Punya ATM Bitcoin Pertama di Dunia

        "Ini sangat prinsipil dan memiliki sudut pandang yang kuat. Saya suka bahwa (mata uang kripto) itu diletakkan di sana melalui nama samaran yang hanya terasa 'sangat internet' bagi Saya. Semuanya terasa sangat otentik dengan cita-cita internet, dan itu sangat menarik bagi saya," tutur Dorsey, dalam laporan tersebut.

        Selain itu, Dorsey juga meyakini bahwa Bitcoin hanya dapat mengasimilasi poin plus dari para pesaingnya untuk mempertahankan keunggulannya. Hal ini dikombinasikan dengan "kekuatan mereknya yang spektakuler", yang memberikan Bitcoin keunggulan saat posisi cryptocurrency di pasar sudah cukup matang dan diterima masyarakat.

        "Kekuatan merek Bitcoin benar-benar spektakuler. Ini memungkinkan lebih dari ketahanan itu sendiri. Tidak semua orang benar-benar tahu untuk apa itu, dan mungkin memiliki perspektif berbeda tentang apa fungsinya. Tapi bagaimana pun semua orang tetap memahami bahwa itu adalah mata uang digital, uang digital, aset digital," tegas Dorsey.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Taufan Sukma
        Editor: Lestari Ningsih

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: