Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seruan Mahfud untuk Milenial: Awas Rugi

        Seruan Mahfud untuk Milenial: Awas Rugi Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai generasi muda atau milenial akan rugi kalau tidak menggunakan hak memilihnya pada Pemilu 2019. Ia mengatakan jangan sampai sembarangan orang menjadi perwakilan dan pemimpin masyarakat.

        "Para milenial kalau tidak memilih akan rugi karena sembarangan orang akan masuk dalam legislatif sehingga kita harus pro-aktif," kata Mahfud MD dalam acara diskusi "Bincang Milenial Bersama Mahfud MD", di Jakarta, Senin (15/4).

        Baca Juga: Keluhan SBY Soal Kampanye Akbar 02, Mahfud MD: Perlu Didengar

        Dia menilai milenial sebagai warga negara memiliki tanggung jawab karena tidak bisa menghindari dari keputusan negara yang direpresentasikan dari orang-orang yang dipilih melalui Pemilu. Menurut dia, calon yang dipilih akan menentukan negara sehingga milenial harus memilih orang yang sesuai dengan pemikirannya.

        "Memilih itu penting untuk negara. Mari memilih untuk menentukan siapa wakil dan pemimpin kita," ujarnya.

        Baca Juga: Oalah, Ini Toh Pekerjaan Dambaan Milenial. . .

        Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menilai milenial tidak bertanggung jawab ketika tidak memilih karena dianggap tidak ada yang bagus untuk dipilih. Menurut dia, kebanyakan masyarakat yang tidak mau memilih karena terlalu idealis bahwa nanti yang terpilih adalah orang tidak baik maka lebih baik memilih untuk memperkecil yang tidak baik menjadi wakil rakyat.

        "Kita bersyukur punya negara yang merdeka karena bisa menentukan pemimpin kita sendiri. Tiap warga negara khususnya milenial bertanggung jawab tentukan siapa pemimpin dan wakilnya yang akan tentukan marwah negara," katanya.

        Mahfud menilai saat ini muncul kesadaran politik yang meningkat dari para warga negara karena memikirkan negara bukan hanya dengan bergabung dalam partai politik namun dengan ikut memikirkan kondisi negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: