Pengembang properti yang berbasis di Sydney, Australia, Crown Group menilai bahwa kenaikan properti di Australia rata-rata mencapai 5,9% per tahun. Harga unit apartemen di Australia diperkirakan mencapai Rp34,7 miliar.
?Kami mendorong pembeli untuk berinvestasi sekarang dengan dasar keuntungan jangka panjang dan berpotensi melipatgandakan kekayaan mereka dalam 25 tahun, kata Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Iwan mengatakan bahwa properti adalah permainan jangka panjang bukan permainan jangka pendek. Berdasarkan laporan 25 years of Housing Trends yang dibuat oleh CoreLogic pada 2018 menunjukkan bahwa sejak tahun 1993 nilai hunian di seluruh Australia telah meningkat secara rata-rata sebesar 5,9% per tahun dengan persentase total pertumbuhan mencapai 316%, dari Rp1,2 miliar menjadi Rp5,1 miliar.
Baca Juga: Genjot Pembiayaan Properti, BNI Syariah Incar Pasar Milenial
Sehingga pada? 2043, harga rata-rata unit apartemen di Sydney diperkirakan mencapai Rp34,7 miliar.
"Teori dasar dalam permainan properti, anda tidak menunggu dan membeli tetapi anda membeli dan menunggu," tambahnya.
Faktanya, lanjut Iwan, nilai properti selama dua dekade terakhir telah membuktikan dirinya sebagai investasi yang solid bahwa cara untuk berinvestasi properti adalah dengan membeli dan menunggu dan bermain melawan waktu.
?Kami telah melihat contoh di suatu daerah di Sydney di mana sebuah rumah yang dulunya senilai Rp1 miliar pada tahun 1993 sekarang bernilai Rp20 miliar.Artinya terjadi pertumbuhan nilai sebesar 2000 % dalam 34 tahun atau rata-rata 58% per tahun,? ungkapnya.
Menurut dia, jika membeli aset, jangan pernah menjualnya dan nikmati pertumbuhan capital gain untuk membangun kekayaan atau ekuitas.
Baca Juga: Pasar Properti Membaik, Puradelta Lestari Optimis Laba Lompat
"Hari ini anda hampir tidak dapat membayangkan harga rata-rata apartemen di Sydney akan naik tiga kali lipat dalam beberapa dekade, dan juga, 25 tahun yang lalu, orang-orang tidak pernah membayangkan harga satuan rata-rata akan menjadi Rp. 7,5 miliar pada hari ini,? ucapnya.
Iwan mengatakan bahwa tren peningkatan untuk tinggal di apartemen selama dua dekade terakhir juga menjadi pertanda baik untuk harga satuan dalam jangka panjang, karena lebih banyak pembeli memilih tinggal apartemen dibandingkan rumah tapak karena harga yang lebih rendah dan lokasi yang lebih nyaman.
"Saat ini, orang Australia suka tinggal di apartemen, hanya karena mereka dapat menikmati gaya hidup mewah yang dekat dengan pusat kota dan sekolah berkualitas,dengan keamanan yang baik dan fasilitas gaya hidup seperti kolam renang dan pusat kebugaran tanpa harus kerepotan dengan masalah pemeliharaan dan berkebun," katanya.
Crown Group memiliki proyek hunian apartemen di enam lokasi di Sydney, Brisbane dan Melbourne serta Amerika Serikat dan Indonesia. Empat proyek hunian utama saat ini sedang dibangun di Sydney.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh