Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bualan Belaka, Miliarder Tak Kunjung Sumbang Uang Renovasi Notre Dame

        Bualan Belaka, Miliarder Tak Kunjung Sumbang Uang Renovasi Notre Dame Kredit Foto: Newssamed
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Katedral Notre Dame terbakar pada Senin (15/4/2019), dengan kejadian itu, sejumlah miliarder seperti Fran?ois-Henri Pinault, bos Gucci dan Yves Saint Laurent dan Bernard Arnauld, pemilik brand mewah LVMH menjanjikan sumbang uang untuk proses renovasinya, namun hingga kini semuanya hanya sebatas janji tanpa bukti.

        Bos Gucci mengatakan akan memberikan dana sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Tak mau kalah, pemilik brand mewah LVMH, Bernard Arnauld, juga menjanjikan sumbang US$200 juta atau Rp3,2 triliun.

        Baca Juga: Bos Gucci Sumbangkan Rp1,59 Triliun untuk Kebakaran Katedral Notre-Dame

        Sayang seribu sayang, sepersen pun belum ada yang mereka berikan. Mereka dinilai terlalu berbelit-belit sebelum mau menyumbang.

        "Para pendonor besar belum membayar. Mereka ingin tahu bagaimana uang mereka akan digunakan dan mereka harus menyetujuinya dulu sebelum memberikan uangnya, dan tidak hanya untuk membayar gaji pegawai," ujar Andr? Finot, pejabar pers senior Notre Dame seperti dikutip?France24.

        Sejauh ini memang ada 150 pekerja yang dipekerjakan pihak katedral setelah insiden kebakaran pada 15 April lalu. Namun, biaya yang digunakan pun akhirnya berasal dari pendonor kecil.

        Menurut data Kementerian Budaya Prancis, sejatinya ada 850 juta euro atau sekitar Rp13,7 triliun uang yang dijanjikan untuk renovasi?Notre Dame. Akan tetapi, yang diterima baru 8 juta euro atau Rp1,2 triliun.

        Baca Juga: Usai Janda Jeff Bezos Sumbangkan Setengah Hartanya, Miliarder Bitcoin Lakukan Hal Serupa

        Mayoritas uang yang diterima berasal dari pendonor kecil-kecilan. Donasi datang dari warga Prancis dan Amerika Serikat (AS) yang menyumbang lewat badan amal, seperti Friends of Notre Dame de Paris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: