Pembelian rumah fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian rumah. Hasil survei Bank Indonesia pada triwulan II 2019 mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen atau 74,32% masih membeli rumah melalui KPR.
"Angka tersebut stabil bila dibandingkan triwulan I 2019 sebesar 74,16%," demikian laporan BI seperti dikutip Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: BTN Bidik Pembiayaan KPR Rp5 Triliun di IPEX 2019
Sementara itu, proporsi konsumen yang memilih skema pembayaran tunai bertahap sebesar 19,05% atau turun dibanding triwulan sebelumnya sebesar 17,33% serta tunai sebesar 6,64% atau? turun dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 8,51%.
Untuk pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA pada triwulan II 2019 melambat 4,02% (qtq) pada triwulan sebelumnya menjadi 0,70% (qtq), dan secara tahunan melambat dari 15,67% (yoy) menjadi 12,79% (yoy).
Baca Juga: BI Dorong Sektor Manufaktur Jadikan RI Negara Maju
Selain itu pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada triwulan II? sebesar Rp1,688 triliun lebih rendah dari Rp2,66 triliun pada triwulan I 2019. Secara akumulasi, penyaluran FLPP pada semester I 2019 mencapai Rp4,35 triliun atau 61,3% dari target FLPP 2019 sebesar Rp7,1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: