Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KAHMIPreneur: Mandalika Bisa Dongkrak Daya Saing NTB

        KAHMIPreneur: Mandalika Bisa Dongkrak Daya Saing NTB Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Founder KAHMIPreneur Kamrussamad berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bisa menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.

        "Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika harus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah dan mampu mewujudkan daya saing Nusa Tenggara Barat dan Indonesia secara keseluruhan," ujar Kamrussamad dihadapan peserta LK III HMI Nusra, di BP PAUD dan DIKMAS, Kota Mataram, NTB baru-baru ini.?

        Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi kawasan pariwisata. Kawasan ini terbentang seluas 1.035 hektar yang dikerjakan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC), BUMN yang sebelumnya telah berhasil membangun kawasan pariwisata Nusa Dua di Bali.?

        Mandalika sangat strategis, berjarak 30 menit dari bandara Internasional Lombok, terbentang mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan. Selain itu, terdapat Pantai Kuta yang terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih, lengkap dengan latar belakang pemandangan bukit yang menjadi pintu masuk KEK Mandalika.?

        Sisi lain terdapat potensi wisata sosial dengan adanya masyarakat Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende khas masyarakat Sasak, penghuni asli Pulau Lombok yang berada tak jauh dari KEK Mandalika.

        Kamrussamad menilai dengan adanya KEK Mandalika, diharapkan menjadi terobosan bagi kawasan ? kawasan sekitar Mandalika untuk meningkat secara perekonomian.

        "Melalui KEK Mandalika, kita harapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan ekonomi, kesenjangan antar wilayah, dan menciptaakan daya saing perekonomian Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: