Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Melesat Tanpa Henti, Kekayaan Miliarder Ini Nambah Rp28 Triliun Setiap Hari

        Harga Minyak Melesat Tanpa Henti, Kekayaan Miliarder Ini Nambah Rp28 Triliun Setiap Hari Kredit Foto: Nytimes.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak melonjak secara besar-besaran usai terbakarnya fasilitas minyak raksasa milik Arab Saudi, Saudi Aramco, akibat serangan drone pada Sabtu (14/9/2019). Sejalan dengan meningkatnya harga minyak, harta kekayaan miliarder asal Amerika Serikat (AS), Harold Hamm juga melesat.

        Miliarder berusia 73 tahun tersebut merupakan pengusaha di bidang minyak dan gas. Harga saham perusahaannya, Continental Resources Inc., melonjak 22 persen pada perdagangan Senin (16/9/2019). Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan tersebut merupakan yang terbesar sejak 2016.

        Baca Juga: Hindari Terulangnya Ledakan di Kilang Minyak, Rusia Tawarkan Sistem Pertahanan Ini ke Arab Saudi

        Berdasarkan pelonjakan saham tersebut, harta Hamm tercatat terus mengalami kenaikan setiap harinya sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp28,2 triliun.

        Peningkatan serupa berlaku untuk nilai kekayaan Hamm, yang kini mencapai US$11,6 miliar. Dia memiliki porsi kepemilikan sebesar 77 persen dalam perusahaan yang berbasis di Oklahoma City, AS itu.

        Baca Juga: Pejabat AS Klaim Rudal Jelajah dan 20 Drone Iran Serang Minyak Saudi

        Seperti diketahui, akibat terbakarnya Saudi Aramco, perusahaan raksasa minyak itu kehilangan sekitar 5,7 juta barel setiap harinya. Serangan terhadap jantung produksi minyak Arab Saudi itu serta merta mendongkrak harga minyak. Pejabat Aramco apalagi disebut-sebut tidak optimistis bahwa akan ada pemulihan yang cepat dalam hal produksi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: