Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Ketua DPD, La Nyalla Pernah Sesumbar Potong Leher Kalau Prabowo Menang

        Jadi Ketua DPD, La Nyalla Pernah Sesumbar Potong Leher Kalau Prabowo Menang Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua DPD RI periode 2019-2022. Nyalla terpilih melalu voting dengan meraup 47 suara.

        Ia berhasil menyisihkan Nono Sampono (40 suara), Mahyudin (28 suara), Sultan Bachtiar (18 suara).

        Perjalanan karirnya melonjak di kancah nasional saat berkiprah di PSSI. Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015 - 2016, sebelum akhirnya lengser.

        Di bawah pimpinan La Nyalla, PSSI telah dihadapkan pada pembekuan atas sanksi yang diberikan oleh Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya.

        Di tengah konflik tersebut, muncul kasus dugaan korupsi yang menjerat La Nyalla. Ia diduga menyelewengkan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi pengusaha dan sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim.

        La Nyalla kemudian ditetapkan tersangka. Kongres Luar Biasa PSSI memutuskan untuk memaksa mundur La Nyalla usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Namun, majelis hakim memvonis bebas Ketua Pemuda Pancasila Jatim itu, dalam persidangan yang digelar Pengadilan Tipikor pada 27 Desember 2016.

        Selain itu, Nyalla juga pernah bikin heboh saat Pilpres 2019, ia mengaku pernah terlibat dalam propaganda membusukan nama Jokowi lewat koran Obor Rakyat di tahun 2014.

        Selain itu, ia juga mengklaim pernah diperas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar Rp40 miliar dalam pencalonannya sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018.

        Terakhir, ia bikin heboh dengan ucapannya yang bilang jika Prabowo- Sandi menang di Madura ia rela potong leher.

        "Saya kan sudah?ngomong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," kata Nyalla.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: