Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kendari Bergerak, Tuntut Polisi Tetapkan Tersangka Tewasnya 2 Mahasiswa UHO

        Kendari Bergerak, Tuntut Polisi Tetapkan Tersangka Tewasnya 2 Mahasiswa UHO Kredit Foto: Antara/Jojon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa dari Forum Mahasiswa Sulawesi Tenggara Bersatu untuk menuntut penetapan tersangka pelaku penembakan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berujung ricuh.

        Baca Juga: Pimpinan MPR Malah Usul Mahasiswa Demo Usai Pelantikan Presiden

        Unjuk rasa yang berlangsung di perempatan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, ricuh setelah massa aksi mencoba melewati pihak keamanan.

        Aksi itu yang sempat memanas saat massa aksi berusaha untuk melewati pihak keamanan, namun upaya yang dilakukan oleh para pedemo tidak berhasil.

        Aksi dorong antarmassa aksi dan pihak kepolisian sempat terjadi. Setelah massa aksi semakin berusaha untuk masuk melewati barisan pihak keamanan, pihak keamanan langsung menembakkan air dari water cannon.

        Massa aksi pun langsung berlarian. Namun terlihat dari arah massa aksi melakukan pelemparan ke arah pihak keamanan dengan menggunakan batu. Selain menembakkan air menggunakan water cannon, pihak keamanan juga menembakkan gas air mata ke arah massa aksi. Aksi yang sempat memanas tersebut tidak berlangsung lama.

        Dalam aksinya, massa aksi mendesak Kapolri segera menetapkan tersangka kasus penembakan Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi saat aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sultra, 26 September lalu.

        "Kami mendesak tim investigasi Mabes Polri untuk menyampaikan secara transparan proses penyelidikan dan hasil uji balistik dengan penyataan dalam konferensi pers," kata orator pedemo saat menyampaikan tuntutannya.

        Selain itu, massa aksi juga mendesak Ombudsman RI, Komnas HAM, Kompolnas, LPSK untuk tegas dalam mengawal kasus penembakan Muhammad Yusuf Kardawi dan Randi, serta massa meminta 6 personel polisi terperiksa agar dipecat karena telah terbukti melanggar SOP pengamanan unjuk rasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: