Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Target Syahrul Yasin Limpo Setelah Jadi Mentan

        Ini Target Syahrul Yasin Limpo Setelah Jadi Mentan Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo, menargetkan dalam 100 hari kerja akan memetakan data pertanian. Dengan adanya pemetaan ini, data pertanian menjadi lebih jelas.

        "Jadi, selama 1-3 bulan ke depan, saya akan menyelesaikan dahulu masalah pendataan. Dengan adanya data yang jelas, dapat diketahui gambaran pertanian setiap daerah. Data ini menjadi milik Kementerian Pertanian yang harus disepakati oleh semuanya. Tidak boleh kementerian lain punya data pertanian," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (23/10/2019).

        Baca Juga: Syahrul Limpo ke Istana, Nasdem Gak Jadi Oposisi?

        Menurutnya, data menjadi penting karena menyangkut kondisi pertanian saat ini. Apalagi, ketahanan suatu negara ini ditentukan ketahanan pangan. Karena itu, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini meminta agar semua pihak dapat bekerja secara fokus dan maksimal.

        "Keberhasilan ini datangnya bukan dari saya sebagai Menteri Pertanian, melainkan datang dari bawah lalu berakumulasi ke atas. Makanya, kita harus bekerja sama untuk menyediakan pangan bagi 367 juta penduduk Indonesia," katanya.

        Dalam kesempatan yang sama, Syahrul menceritakan karirnya di pemerintahan. Dimulai saat dirinya menjabat sebagai lurah, kelurahannya bahkan mendapatkan predikat kelurahan terbaik se-Sulawesi Selatan. Keberhasilan menjadi lurah membawanya diangkat menjadi camat. Lagi-lagi, ia mendapat penghargaan, kali ini sebagai camat teladan se-Indonesia. Setelah menjadi camat, Syahrul terpilih menjadi Bupati Gowa selama 2 periode (1994-2002). Selanjutnya, Syahrul maju menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam.

        Namun, pada Pilkada 2007-2013, Syahrul maju mencalonkan diri menjadi Gubernur berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang (saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Sulsel). Pasangan yang dikenal dengan sebutan "Sayang" ini memenangkan pertarungan dengan petahana Amin Syam. Pada periode berikutnya (2013-2018), Syahrul kembali tepilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan.

        Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul mendapatkan Bintang Maha Putera Utama bidang Pertanian karena dinilai mampu memenuhi pangan untuk 17 provinsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Puri Mei Setyaningrum
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: