Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini 4 Langkah Rencanakan Keuangan di Hari Tua

        Ini 4 Langkah Rencanakan Keuangan di Hari Tua Kredit Foto: Unsplash/Matthew Bennett
        Warta Ekonomi, Yogyakarta -

        Di usia muda, banyak orang yang menghabiskan waktu dan tenaganya untuk berkarier dan menabung. Sebab, di usia muda, seseorang cenderung punya kemudahan untuk menjalani berbagai aktivitas fisik dan otak demi mencari dan mengumpulkan penghasilan sebanyak-banyaknya.

        Akan tetapi, sebagai pengingat usia muda tidak selamanya bisa kita nikmati, karena setiap orang akan semakin menua. Dengan alasan itu, setiap individu semestinya memerhatikan dan merencanakan keuangan di masa tua atau saat sudah pensiun dari pekerjaan. Sebab, tidak semua orang masih bekerja di usia senja.

        Dengan mempersiapkan masa tua, Anda otomatis bisa menghindari sebuah kondisi yang disebut sandwich generation. Apa itu sandwich generation?

        Baca Juga: Generasi Milenial Sadar Investasi, Tapi Tak Punya Tabungan Hari Tua

        Generasi sandwich adalah sebuah kondisi atau keadaan pada seorang atau sekelompok orang yang memiliki beban dalam masalah keuangan yang akan berdampak ke beberapa situasi, yakni kesulitan mengurus orang tua atau anggota keluarga lain, bahkan dalam membesarkan anak sendiri.

        Tentu kita tidak ingin merasakan apa yang disebut generasi sandwich. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang bisa Anda rencanakan dalam mempersiapkan hari tua. Menabung adalah hal umum yang semua orang tau. Bentuk tabungannya pun beragam; tabungan konvensional dan investasi.

        Namun, khusus perencanaan di hari tua, ada empat kondisi yang semestinya dipenuhi setiap individu yang ingin merencanakan keuangan itu. Kondisi atau tahapan yang dimaksud digambarkan sebagai sebuah piramida. Piramida ini terdiri dari empat tahapan, mulai dari yang paling dasar sebagai pondasi hingga teratas. Untuk itu berikut penjelasannya:

        1. Wealth protection

        Kondisi keuangan Anda sebaiknya harus dilindungi. Alasannya sederhana, karena bagian ini adalah pondasi utama dalam membangun rencana di hari tua. Beberapa bagian yang harus dijaga atau dilindungi adalah kesehatan dan jiwa Anda.

        \Di sini Anda bisa menggunakan asuransi kesehatan atau pun asuransi jiwa agar jika terjadi sesuatu yang mengharuskan Anda meninggalkan dunia ini, keluarga Anda masih bisa dipenuhi kebutuhannya, terutama untuk masa depan anak.

        Baca Juga: Tips Kembangkan Dana di Peer to Peer Lending

        2. Wealth accumulation

        Setelah Anda memiliki pondasi yang baik, langkah selanjutnya adalah mengakumulasi kekayaan Anda. Berinvestasi adalah langkah yang tepat apabila Anda ingin menyalurkan dana kekayaan yang dimiliki agar bisa terjaga bahkan bertumbuh. Penting dilakukan sebelum menginvestasikan dana Anda adalah memahami produk-produk investasi.

        3. Wealth acceleration

        Selanjutnya Anda bisa mengakselerasikan atau mempercepat pertumbuhan keuangan Anda dengan menjalankan tahap wealth acceleration. Setelah memahami apa saja produk investasi yang ada, Anda bisa memillih salah satu atau lebih di antara kesemuanya.

        Ada banyak produk investasi dengan berbagai kategori. Untuk produk asuransi, Anda punya banyak pilihan seperti asuransi jiwa, kesehatan, hybrid dan unit link. Yang kedua berinvestasi di pasar modal seperti reksa dana, saham, obligasi, FX dan opsi. Kemudian Anda juga bisa membeli beberapa real assets meliputi property, penyediaan modal, franchise dan membangun usaha sendiri.

        ?Kita harus pintar-pintar mengalokasikan dana kekayaan untuk mempercepat pertumbuhan keuangan. Langkah tepat jika bisa berinvestasi. Investasi banyak jenisnya, mulai dari asuransi sampai berbisnis aset,? papar Head of Product Manulife Indonesia, Richard Sondakh, di acara Manulife Workshop for Media di Marriott Hotel, Yogyakarta, Jumat (1/11/2019).

        Baca Juga: Alami Kesulitan Keuangan, Dua Dana Pensiun Ini Terpaksa Bubar

        4. Wealth distribution

        Pilar keempat dari wealth management menekankan pada perencanaan kekayaan setelah melewati masa produktif. Perencanaan ini meliputi warisan dan pensiun. Pilar keempat ini merupakan hal penting dalam merencanakan masa tua atau pensiun. Dalam hal ini akan terjadi penurunan kualitas hidup dan risiko sakit bisa terjadi dalam diri klien.

        Perencanaan masa pensiun dapat dilakukan sendiri ataupun melalui suatu dana pensiun yang diselenggarakan oleh suatu badan. Dana pensiun dapat berupa dana pensiun pemberi kerja, dan dapat berupa dana pensiun lembaga keuangan. Selain mengikuti dana pensiun untuk perencanaan masa pensiunnya, seorang klien dapat melakukan personal saving untuk memenuhi kebutuhan perencanaan masa pensiun tersebut.

        Agar keempat tahap atau kondisi tersebut dapat terlaksana dengan baik maka Anda harus mengikuti passion Anda dan buat rencana sebaik mungkin. Semua keputusan dikembalikan ke tiap-tiap individu. Sebab perbedaan kondisi, cita-cita, tujuan adalah hal hal yang muncul dalam setiap orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: