Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kena Razia BPRD DKI, Hotel Ini Nunggak Pajak Lebih dari Rp2 M

        Kena Razia BPRD DKI, Hotel Ini Nunggak Pajak Lebih dari Rp2 M Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain merazia mobil mewah yang menunggak pajak di Mal Pacific Place SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga merazia bangunan yang menunggak pajak.

        Lokasi yang didatangi adalah Hotel Sahid di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Tercatat hotel tersebut belum membayar pajak bumi dan bangunan sebesar Rp2,7 miliar. Semula akan dipasang stiker menunggak pajak. Namun, pihak manajemen berjanji mau melunasi tunggakan paling lambat 27 Desember 2019 dengan membuat surat pernyataan.

        "Mudah-mudahan dengan door to door ini para penunggak pajak untuk melunasi pajak," kata kata Kepala BPRD DKI Jakarta, Faisal Syafruddin, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 19 Desember 2019.

        Baca Juga: PNS Harus Jadi Contoh, Jangan Nunggak Pajak!

        Baca Juga: Si Raja Minyak Indonesia yang Taat Bayar Pajak Ini Ditunjuk Jadi Wantimpres Jokowi

        Bukan hanya Hotel Sahid, Faisal mengaku pihaknya juga menyisir gedung perkantoran lain di Ibu Kota mulai dari Jakarta Utara hingga Selatan. Ratusan anggotanya lantas diturunkan untuk menyisir. Apartemen Basura, Jakarta Timur. Tercatat ada 6.000 unit penghuni apartemen belum membayar bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) di sana. Baru 274 penghuni yang membayar.

        Lalu, ada juga Padang Golf Kemayoran, Jakarta Utara yang belum memenuhi kewajiban PBB untuk 2018 dan 2019 sebesar Rp12,1 triliun. Karena sudah dipasang stiker belum melunasi PBB, tapi belum juga dibayar, maka BPRD DKI Jakarta akan melakukan tahap berikutnya yaitu surat paksa untuk penyitaan.

        "Petugas kami langsung mengerahkan hampir 490 petugas yang menyisir seluruh perkantoran di DKI Jakarta Utara, Jakarta Barat dan terakhir Jaksel," katanya menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: