Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Astaga! Rupiah Terdepak ke Level Terbawah Dunia!

        Astaga! Rupiah Terdepak ke Level Terbawah Dunia! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rupiah lagi-lagi bermuram durja lantaran menjadi salah satu mata uang terlemah di dunia. Mulai dari pembukaan pasar spot Rabu (19/02/2020), rupiah sudah terdepresiasi -0,22% ke level Rp13.690 per dolar AS. Depresiasi tersebut terus menebal hingga mendekati -0,40%.

        Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.45 WIB, depresiasi rupiah bertambah dalam hingga -0,38% ke level Rp13.717 per dolar AS yang sekaligus menjadi level terdalam hingga saat ini. Jika dilihat lebih jauh, rupiah tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,69% dalam tiga bulan terakhir sehingga rawan untuk terkena tekanan jual.

        Baca Juga: Menlu Retno Bilang 3 WNI Positif Corona, Rupiah Gundah Gulana!

        Beban yang dipikul rupiah semakin berat ketika tiga mata uang global lainnya ikut menekan, yakni dolar Australia (-0,47%), euro (-0,43%), dan poundsterling (-0,35%). Dengan koreksi yang terbilang dalam ditambah dengan sentimen global yang tak berpihak pada aset-aset berisiko dari negara berkembang, rasanya sulit bagi rupiah untuk berbalik ke zona hijau.

        Baca Juga: Bertambah! 2.007 Orang Tewas, 75.138 Terinfeksi Virus Corona

        Asal tahu saja, jangankan unggul secara global, untuk unggul secara regional pun sulit bagi rupiah. Hingga berita ini dimuat, rupiah betah berada di klasemen terbawah di Benua Kuning. Tak ada satu pun mata uang Asia yang mampu ditaklukkan rupiah, termasuk dolar Singapura (-0,38%), won (-0,35%), dolar Hong Kong (-0,34%), dolar Taiwan (-0,33%), baht (-0,32%), yuan (-0,26%), dan ringgit (-0,15%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: