Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Gak Happy, Gegara Corona Investor Kabur

        Jokowi Gak Happy, Gegara Corona Investor Kabur Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dengan adanya temuan kasus virus corona atau covid-19 berdampak pada perekonomian di Indonesia.

        Ia menuturkan dengan adanya corona di Tanah Air, para investor yang ingin masuk lantas mengurungkan niatnya untuk berinvestasi ke Indonesia.

        "Karena situasi sangat berbeda karena corona ini, sangat berbeda. Tadi saya ingatkan karena corona ini demand (permintaan) rusak, supply (penawaran) rusak, produksi rusak. Demand termasuk di dalamnya tentu saja konsumsi dan investasi. Investasi yang mau masuk, sudah mau masuk, karena ada corona ngerem. Hati-hati," ujarnya, saat sambutan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2020, Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

        Baca Juga: Dalih Corona, Jokowi Ingin Izin Impor Dilonggarkan

        Baca Juga: Pak Jokowi, Rakyat Gak Butuh Diskon Tiket Pesawat

        Kepala Negara pun menyebut wabah corona membuat aktivitas perekonomian di negeri tirai bambu lesu.

        Sambungnya, saat ini hampir 50 persen impor bahan baku Indonesia berasal dari China. Akibat virus ini, barang elektronik yang diekspor China untuk Indonesia menjadi terhambat.?

        "Suplai kita tahu, suplai ini karena pabrik berhenti produksi berhenti artinya suplai pasti terhambat. Ada bahan baku kita dari China ini sangat gede sekali. Contoh misalnya untuk komponen elektronik itu dari Wuhan dari Tiongkok 10 miliar USD, angka yang daya terima. Itu barang itu aja. Itu sudah 50 persen impor Indonesia ada di situ," ucapnya

        "Di sana terganggu suplai, artinya di sini kalau kita enggak memberikan kelonggaran juga terganggu. Kalau terganggu, artinya harga pasti naik. Kalau harga naik larinya nanti inflasi naik. Ini yang sudah kami jaga 5 tahun. Berpuluh tahun inflasi di atas delapan di atas sembilan." tukas Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: