Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasien Positif Corona di Depok Bertambah 13 Orang

        Pasien Positif Corona di Depok Bertambah 13 Orang Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warga Depok yang didiagnosa positif terjangkit virus corona (Covid-19) kembali bertambah. Dari 10 orang, kini kasusnya naik menjadi 13 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh tak berubah, masih empat orang.

        Itu berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, pada Minggu 22 Maret 2020.

        Baca Juga: Diserang Wabah Corona, 394 Kantor Pegadaian Ditutup

        Selain kasus terkonfirmasi, data tersebut juga menunjukkan Pasien dalam Pengawasan atau PDP sebanyak 87 orang, dengan sembilan orang diantaranya dinyatakan selesai. Itu artinya ada 78 orang yang masih dalam pengawasan.

        "Sedangkan ODP (orang dalam pemantauan) ada 393 orang, selesai 182 orang dan masih dalam pemantauan 211 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

        Ia menegaskan, sampai saat ini belum ada korban jiwa terkait virus tersebut. "Yang terkonfirmasi positif 13 orang, empat sembuh dan yang meninggal nol (belum ada)," kata dia.

        Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Depok gencar melakukan sosialisasi mobile secara masif dan melakukan penyemprotan disinfektan pada area-area publik.

        Tak hanya itu, gugus tugas juga melakukan penanganan pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) termasuk melakukan tracing terkait virus Covid-19.? Selain itu melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi serta mempersiapkan rumah sakit rujukan untuk kasus sedang dan berat.

        "Kami juga sudah melatih SDM kesehatan dalam pengambilan swab. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat pemeriksaan penunjang dalam menegakkan diagnose," ujarnya.

        Lebih lanjut Dadang mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan arahan-arahan pemerintah, konsisten menjaga jarak fisik dengan tidak keluar rumah untuk sementara waktu ini.

        "Hindarilah keramaian dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Diimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri dan pola hidup sehat," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: