Polda Metro Jaya mengumumkan tidak akan melakukan penyekatan akses terhadap kendaraan angkutan penumpang baik umum maupun pribadi dengan rute Jakarta-Bogor dalam Operasi Ketupat Jaya 2020.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan awalnya pihak kepolisian telah menyiapkan sekat di tiga jalur tol yang menjadi akses keluar dan masuk Jakarta.
Baca Juga: Ada Larangan Mudik, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ditutup? Begini Penjelasan Jasa Marga
Tiga sekat jalur tol tersebut yakni di pintu tol Gerbang Tol Cikarang Barat untuk arah Purwakarta atau Cikampek,kemudian GT Cibitung arah Merak dan di GT Cimanggis arah Bogor.
"Yang seharusnya ada (penyekatan) di Cimanggis arah Bogor, yang di Cimanggis ini yang ini kami tiadakan, karena asumsi orang Bogor boleh masuk dan keluar Jakarta," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis.
Yusri mengatakan keputusan tersebut diambil setelah dikoordinasikan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengakomodir pekerja yang berdomisili di Bogor namun bekerja di Jakarta.
"Orang Bogor kerja ke Jakarta masih bisa dan orang Jakarta untuk balik ke Sentul atau Bogor di luar dari Cimanggis itu bisa," ujarnya.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya 2020 dengan fokus untuk menyekat akses masuk dan keluar Jakarta terhitung sejak Jumat 25 April 2020 mulai pukul 00.00 WIB hingga H+7 Lebaran.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang seluruh masyarakat Indonesia mudik ke kampung halaman untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: