Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengomentari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah artis dan pekerja seni di Istana Negara.
Diketahui, artis yang hadir adalah, Butet Kertaradjasa, Tompi, Raffi Ahmad, Cak Lontong, Yuni Shara, Gading Marten, Once, Andre Taulani, dan lainnya, untuk menyosialisasikan program pemerintah dalam menyelamatkan negara atau mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Terkait itu, Jansen pun berharap pertemuan tertutup yang digelar Presiden Jokowi bersama sejumlah artis tidak memakai uang negara.
Baca Juga: Orang Demokrat Tampar Anies: Munafik!!
Baca Juga: Dua Kawan Dekat Ahmad Dhani Menghadap Jokowi, Lho?
"Lihat sepintas barusan di Instagram banyak artis-artis lagi pajang foto di Istana ya," cuitnya dalam akun Twitternya, @jansen_jsp, seperti dikutip, Rabu (15/7/2020).
Lanjutnya, "Lagi ada acara apa ya? Lagi ada acara makan makan kah? Lanjutlah kalau begitu. Semoga tidak pakai uang negara." sambungnya.
Menurut dia, pihak yang seharusnya diundang ke istana adalah para tenaga kesehatan. Sebab, sambungnya, dokter dan perawat dianggap paling berjasa memerangi pandemi virus corona COVID-19.
"Kalau tadi tenaga kesehatan yang diundang, rela kita uang negara dipakai menjamu dan melayani mereka," katanya.
Bahkan, menurut dia, dokter dan perawat juga mengorbankan nyawa. Ia merasa pertemuan Presiden dengan artis dapat dilakukan lewat telekonferensi atau video call.
"Dan Perpu Corona itu kita sahkan salah satunya memang untuk mereka. Tapi kalau artis, rasanya cukup zoom ajalah," ujarnya.
Sambungnya, ia mengutip kata-kata Gubernur New York Andrew Cuomo. Kalimat itu menegaskan bahwa virus corona hanya bisa dikalahkan dengan sains dan medis.
"Kata Andrew Cuomo: You don’t defeat a virus with politics. You defeat a virus with science and medicine," pungkasnya.
Sementara itu, Raffi Ahmad dalam cuitannya mengatkan, "Kata Pak Presiden, ayoo semuanya rakyat Indonesia harus sadar dengan protokoler yang ada demi sama-sama kita bisa melewati arus gelombang Covid-19 ini."
"Harus disiplin dan tetap berkegiatan dengan aturan protokoler yang ada dan harus timbul dari hati masing-masing dan kita yakin Indonesia pasti bisa bukan untuk Indonesia saja tapi untuk dunia."
"Semua sudah terkena dampaknya karena Covid-19 ini tapi kita harus bisa melewatinya dengan menyesuaikan dengan kadaan yang sekarang dan disiplin untuk kepentingan Indonesia dan seluruh dunia, pasti bisa."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil