Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, mengungkapkan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 penuh dengan pasien bahkan mengalami kelebihan kapasitas.
"Beberapa rumah sakit yang saya ketahui penuh. Untuk masuk UGD juga harus ngantre," katanya kepada tvOne dalam program Apa Kabar Indonesia pagi, Minggu (16/8/2020).
Zubairi mengungkapkan jumlah kasus positif Covid-19 harian rata-rata 1.500 orang bahkan mencapai 2.000-an. Oleh karena itu, dia mengimbau untuk masyarakat lebih serius dalam mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Innalillahi, Lagi Pejabat Daerah Wafat Usai Positif Covid-19
Baca Juga: Sepele Tapi Fatal, Ini Sebab Perkantoran Jadi Klaster Covid-19
"Yang saya khawatirkan kalau bulan depan kita mencapai 200 ribu (kasus positif Covid-19) itu aman berat, kalau rumah sakit rujukan kita tidak tambah tempat tidur di rumah sakit," katanya.
Akibat kurangnya kapasitas rumah sakit, pasien tanpa gejala, sakit sedang dan ringan pun terpaksa tidak dirawat di rumah sakit. Untuk itu dia mengimbau agar meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 dan masyarakat untuk waspada.
"Saat ini sudah lampu merah, lampu kuning sehingga harus dipertimbangkan untuk menambah tempat tidur atau rumah sakit rujukan," ucapnya.
Sebagai informasi, angka kasus positif Covid-19 per Sabtu (15/8/2020) sudah mencapai 137.468 kasus. Jumlah kasus positif harian bertambah sebanyak 2.345 kasus baru pada Sabtu.
Sedangkan jumlah kasus sembuh bertambah 1.703 pasien. Sehingga total pasien sembuh kini mencapai 91.321 orang.
Sementara itu, kasus kematian bertambah 50 jiwa menjadi sebanyak 6.021 kasus. Sebanyak 29,2 persen dari total kasus atau sebanyak 40.076 pasien masih dalam perawatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: