Implementasi budaya integritas dan prinsip Good Corporate Governance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang kredit komersial (commercial lending) dan bidang pengadaan (procurement).
ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (Anti-Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN pekan lalu menegaskan komitmen kepatuhan BTN terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Sertipikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita tergetkan pada 2025," kata Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury pekan lalu di Jakarta.
Baca Juga: Gubernur Bank Sentral EMEAP Berembuk Strategi Selamatkan Ekonomi
Baca Juga: Dukung Kampus Merdeka, Mahasiswa 7 Kampus Ini Bisa Magang di BI
Pahala menjelaskan, dalam upaya mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016 tersebut, BTN telah menjalankan serangkaian proses penilaian sampai dengan didapatkannya sertifikat ISO tersebut. Hampir semua aktivitas bisnis korporasi termasuk bisnis supporting menjadi obyek yang dinilai dalam perolehan sertifikat ISO 37001:2016 tersebut.
"Sebagai salah satu bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia, BTN dalam proses bisnisnya terlibat dengan banyak stakeholder serta masyarakat di seluruh Indonesia sehingga suatu keharusan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip GCG dan akan terus melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016," kata Pahala.
BTN akan senantiasa mendorong dan mengajak stakeholder rekan bisnis atau mitra kerja untuk mendukung penerapan ISO 37001:2016 tersebut.
Dengan penerapan ISO 37001:206, hasil akhir yang akan diperoleh bank adalah meningkatan daya saing bank dalam jangka panjang sehingga BTN akan semakin sehat dan tumbuh secara sustainable.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital, Legal & Compliance BTN, Yossi Istanto menambahkan selama ini BTN juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 pada Sistem Manajemen Mutu, yaitu proses audit, proses KPR dam proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.
"Inilah komitmen BTN sebagai korporasi dengan status perusahaan terbuka untuk bagaimana bisnis yang dijalankan oleh perusahaan adalah benar-benar clear dan clean secara GCG," tegas Yossi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: