Presiden Trump menuding calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, sebagai sosok yang lemah dan payah melawan kejahatan serta tak percaya pada hukum dan ketertiban. Debat calon presiden antara Trump dan Biden yang digelar hari ini, berlangsung cukup sengit.
"Anda bahkan tidak bisa mengucapkan kata 'penegakan hukum' karena jika Anda mengucapkan kata-kata itu, Anda akan kehilangan semua pendukung kiri radikal Anda," kata Trump selama debat yang digelar di Cleveland dan disiarkan Fox News.
Trump lalu menyinggung kerusuhan di kota-kota Amerika seperti saat kematian George Floyd, di mana muncul gerakan 'defund the police', untuk mengalokasikan kembali dana dari Departemen Kepolisian ke program pemerintah lainnya, guna mengurangi kejahatan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
"Dia berbicara tentang pembatalan dana polisi. Dia tidak memiliki dukungan hukum. Dia tidak memiliki dukungan penegakan hukum," ujar Trump.
Biden telah berulang kali menjauhkan diri dari pencairan dana polisi dan malah menyerukan reformasi penegakan hukum, seperti memberikan dana tambahan untuk kesejahteraan masyarakat. Dia menolak kritik Trump.
"Ya, saya mendukung hukum dan ketertiban. Hukum dan ketertiban dengan keadilan, di mana orang diperlakukan dengan adil," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: