Transportasi logistik yang efisien merupakan salah satu aspek yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam bidang ekspor, adanya transportasi multimoda dapat menjadi solusi untuk menciptakan efisiensi dalam pengangkutan untuk mendorong produk ekspor Indonesia menjadi lebih bersaing di pasar global.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar pada Selasa (13/10/2020) saat menjelaskan pendampingan Bea Cukai Cirebon pada trial export atau uji coba ekspor transportasi multimoda.
Ia menyebutkan pada 8 Oktober 2020, Bea Cukai Cirebon telah memfasilitasi trial export transportasi multimoda di Tempat Penimbunan Sementara PT Jasa Angkasa Semesta Tbk.
Baca Juga: Pertukaran Data Elektronik Surat Keterangan Asal, Bea Cukai Kerja Sama dengan China Customs
Uji coba ini dilaksanakan dalam rangka persiapan ekspor transportasi multimoda yang dilaksanakan untuk menguji kesiapan PT Jasa Angkasa Semesta dan perusahaan jasa titipan (PJT) yang melayani ekspor impor barang.
"Menjalankan fungsi industrial assistance, Bea Cukai Cirebon melakukan pendampingan kegiatan trial export transporasi multimoda sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sebanyak tiga kilogram buku diekspor menuju Malaysia dan empat puluh kilogram mangga diekspor menuju Singapura. Ekspor transportasi multimoda ini dilaksanakan menggunakan mobil boks dan pesawat melalui Bandara Soekarno-Hatta," jelas Encep.
Ia pun berharap ekspor transportasi multimoda tersebut diharapkan dapat lebih memudahkan para eksportir untuk melaksanakan ekspor sehingga mendorong tumbuhnya angka ekspor Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: