Manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menjalin kerja sama Kepolisian Daerah (Polda) Jatim untuk mengamankan aset milik PTPN XI yang tersebar di beberapa kapupaten kota di Jatim.
Hal itu diungkapkan langsung Direktur PTPN XI R. Tulus Panduwidjaja usai melakukan audiensi di markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa (3/11/2020) kemarin. Baca Juga: Perkuat Kompetensi SDM Perkebunan, PTPN Group Dorong Pengembangan Talenta BUMN
"Aset Perkebunan, terutama PTPN XI tersebar di beberapa kabupaten kota di Jawa Timur. Keberadaannya mendukung performa korporasi, diantaranya lahan tebu HGU dan pabrik gula. Untuk itu dari sisi pengamanan kami bekerjasama dengan aparat kepolisian, mengantisipasi agar proses produksi tidak terganggu,” beber R. Tulus Panduwidjaja terkait pertemuan di Polda Jatim.
Menurut dia, kerja sama ini sebagai bentuk untuk pengamanan aset milik negara dari berbagai tindakan kejahatan yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu lanjut, R. Tulus Panduwidjaja pihaknya menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian Jatim untuk menjaga aset tersebut
"Untuk kami sendiri aset di PG Assembagoes, PG Djatiroto dan PG Semboro merupakan yang terluas sehingga membutuhkan perhatian disana. Terlebih lagi program PMN modernisasi dan peningkatan kapasitas ada di PG Assembagoes dan Djatiroto. Kami menjalankan amanah untuk mengelola dan menjaga aset negara tersebut untuk proses produksi sebagai upaya suport ketahanan pangan nasional,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, meminta segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama dalam pengawalan aset dan kegiatan produksi mengingat BUMN Perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan negara dan provinsi Jatim.
Pria lulusan Akpol 1991 dan lahir di Makassar ini mangatakan pula, bahwa aset yang dimiliki PTPN XI seperti, perkebunan tebu tembakau dan tanaman lain perlu mendapat perhatian dalam pengelolaan dan pengamanan.
“Kami juga mengamati terkait carut marutnya pergulaan antara gula rafinasi dan gula produk lokal dan berharap adanya pengaturan terhadap regulasi dan pengaturan pengelolaan bahan baku tebu yang ada di Jatim agar bisa terkelola maksimal,” pungkas orang nomer satu di kepolisian Jatim ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: