Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngotot Kawal Pimpinannya, Edan! Pasukan Habib Rizieq Nggak Takut Ancaman Polisi

        Ngotot Kawal Pimpinannya, Edan! Pasukan Habib Rizieq Nggak Takut Ancaman Polisi Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin, menyatakan para kelompok pecinta Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tidak akan gentar dengan ancaman Polda Metro Jaya yang akan menindak massa yang ikut mendampingi Habib Rizieq dalam pemeriksaa Senin (7/12). 

        Ia mengatakan pihaknya tidak mengundang massa untuk mendampingi HRS, termasuk saat kedatangan beliau di tanah suci bebera pekan lalu. Baca Juga: Senin Besok Digarap Polisi, Pentolan FPI Habib Rizieq Langsung Perintahkan Pasukannya..

        “Kami tidak pernah mengundang masa selama masa pandemi covid 19 apalagi membawa masa karna kami sadar banget akan bahaya dari virus corona, kita juga tidak bisa berbuat apa apa ketika masa ingin hadir mengawal ulama yang memang wajib dicintainya,” katanya, seperti dikutip, pojoksatu.id, Sabtu (5/12/2020). Baca Juga: Massa Pengantar Rizieq Bakal Diringkus, PA 212 Nantangin: Penjara Manapun Tak Bisa Tampung

        Lanjutnya, ia mengklaim selama pamdemi Covid-19, pihaknya merupakan relawan yang getol mensosialisasikan tentang bahayanya Covid-19.

        “Bahkan kami ini adalah relawan pemberantas corona akan tetapi kami saat ini yang mengawal kasus perjuangan IB HRS,” bebernya.

        Sebelumnya, Polda Metro Jaya mewanti-wanti Habib Rizieq Shihab agar tak membawa massa saat diperiksa Senin (7/12/2020) terkait kasus kerumunan di pernikahan puterinya yang diduga telah melanggar protokol kesehatan. 

        “Siapapun yang membawa massa ke sini akan kita tindak tegas karena memang sudah sturan. Aturan PSBB sudah jelas. Tidak boleh berkerumunan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di PMJ, Jakarta, Jumat (4/12).

        “Kami himbau cukup diantarkan dengan pengacaranya. Tapi kalau dipaksakan kami akan tindak tegas, kita akan bubarkan,” tegas Yusri. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: