Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Komisi?

        Apa Itu Komisi? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi adalah bentuk imbalan atas layanan yang diberikan atau produk yang telah dijual oleh penjual (sales). Komisi diberikan kepada penjual (sales), ketika melakukan penjualan melebihi standar.

        Komisi berbeda dengan bonus, sementara bonus adalah insentif atau uang yang diperoleh semua orang berdasarkan hasil yang dicapai perusahaan. Komisi adalah bentuk hadiah untuk karyawan dari perusahaan ketika karyawan mencapai satu hal yang menguntungkan perusahaan.

        Baca Juga: Apa Itu Paylater?

        Pembayaran komisi dihitung dengan menggunakan persentase dari pendapatan, atau juga berdasarkan laba atau bonus. Komisi memungkinkan penjual untuk dibayar berdasarkan produk atau layanan yang dijual, bukan berdasarkan upaya penjualan atau jam kerja.

        Adapun sistem komisi yang paling umum digunakan adalah pendapatan sesuai target. Pendapatan sesuai target mewakili gaji pokok penjual (sales) ditambah komisi yang didapatkan (dengan asumsi penjual telah memenuhi target yang disesuaikan). Metode ini membantu penjual untuk memperkirakan kompensasi total yang akan mereka dapatkan jika mencapai target.

        Komisi juga menjadi biaya layanan yang dinilai oleh broker atau penasihat investasi untuk memberikan nasihat investasi atau menangani pembelian dan penjualan sekuritas untuk klien.

        Penasihat atau broker berbasis komisi menghasilkan uang dengan menjual produk investasi seperti reksa dana dan anuitas dan melakukan transaksi dengan uang klien.

        Penasihat berbasis biaya mengenakan tarif tetap untuk mengelola uang klien. Bisa berupa jumlah dolar atau persentase dari aset yang dikelola (AUM). Penjualan antar anggota keluarga sering kali merupakan hadiah ekuitas yang tidak berdasarkan komisi.

        Pialang layanan penuh memperoleh banyak keuntungan dari membebankan komisi atas transaksi klien. Komisi sangat bervariasi dari pialang ke pialang, dan masing-masing memiliki jadwal biayanya sendiri untuk berbagai layanan. Saat menentukan untung dan rugi dari menjual saham, penting untuk memperhitungkan biaya komisi agar akurat sepenuhnya.

        Komisi dapat dibebankan jika pesanan diisi, dibatalkan, atau diubah, dan bahkan jika sudah kedaluwarsa. Dalam kebanyakan situasi, ketika investor menempatkan pesanan pasar yang tidak terpenuhi, tidak ada komisi yang dibebankan. Namun, jika pesanan dibatalkan atau diubah, investor mungkin menemukan biaya tambahan yang ditambahkan ke komisi.

        Penasihat berbasis komisi memperoleh pendapatan dari menjual produk investasi, seperti reksa dana dan anuitas, dan melakukan transaksi dengan uang klien. Jadi, penasihat mendapatkan lebih banyak uang dengan menjual produk yang menawarkan komisi lebih tinggi, seperti anuitas atau asuransi jiwa universal, dan dengan lebih sering memindahkan uang klien.

        Seorang penasihat profesional memiliki tanggung jawab fidusia untuk menawarkan investasi yang paling sesuai dengan kepentingan klien. Karena itu, penasihat berbasis komisi mungkin mencoba mengarahkan klien ke produk investasi yang membayar komisi murah hati.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: