Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FISIP Universitas Widyatama Bakal Gali Potensi Perdagangan Internasional

        FISIP Universitas Widyatama Bakal Gali Potensi Perdagangan Internasional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Banda Aceh -

        Fakultas Ilmu Sosial Politiik  Universitas Widyatama (UTama) Bandung akan menggali potensi perdagangan internasional. 

        Rektor Universitas Widyatama (UTama),  rof Obsatar Sinaga mengatakan prodi Perdagangan Internasional yang berada di  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) akan mengangkat potensi produk tanah air sehingga pemasarannya bisa mencapai manca negara. 

        Baca Juga: Mbak Mega Dapat Gelar Profesor dari Unhan, Universitas Bung Karno: Persyaratannya Sangat Berat

        "Bagaimana produk lokal itu sendiri menjadi konsumsi di pasar global,"kata Obi sapaan Rektor UTama saat meresmikan Fakultas FISIP UTama kepada wartawan usai mengikuti Web Seminar (Webinar) Nasional, yang mengusung tema "Model Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Di Indonesia", Sabtu (19/6/2021)

        Webinar tersebut dimoderatori oleh Atalia Praratya, istri Gubernur Jabar itu, menghadirkan empat narasumber, Dudy Heryadi Dekan FISIP UPN, Wawan Mas'udi Dekan Fisipol UGM, Widya Sumadinata Dekan FISIP unpad dan Dadang Rahmat Dekan Fikom unpad.

        Obi menjelaskan, adapun Program Studi (Prodi) yang ada di FISIP Universitas Widyatama, meliputi Prodi Produksi Film dan Televisi, Perdagangan Internasional serta Perpustakaan & Sains Informasi.

        Sebelumnya, ketiga prodi tersebut pada tahun  akademik 2020-2021, berada di fakultas yang berbeda, seperti Prodi Produksi Film dan Televisi, di Fakultas Desain Komunikasi Visual, Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi ada di Fakultas Teknik sedangkan Perdagangan Internasional, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

        "Pada tahun akademik 2021-2022 ini, ketiga Prodi itu minimal akan menerima 30 mahasiswa baru. Sebelumnya di tahun akademik 2020-2021, telah memiliki mahasiswa angkatan pertama, didukung oleh dosen pengajar yang mumpuni,"jelasnya

        Saat ditanya keunggulan MBKM di FISIP UTama yang baru diresmikan, Obi menuturkan bahwa unggulannya yaitu magang bersertifikasi, penelitian, proyek independen dan proyek kemanusiaan.

        "Prodi baru belum memiliki lulusan, sehingga program magang diharapkan dapat menjadi program percepatan daya serap lulusan di perusahaan internasional yang berada di Indonesia maupun luar negeri," katanya

        Dalam hal penelitian, kata Rektor UTama, mahasiswa dilibatkan pada kegiatan penelitian, bekerja sama dengan LP2M atau diikutsertakan dalam penelitian unggulan dosen. 

        Sementara itu, pada proyek independen, mahasiswa dapat belajar kreatif dan mandiri dalam menghasilkan suatu karya atau produk.

        Sedangkan untuk proyek kemanusiaan, tiap prodi melaksanakan kegiatan proyek kemanusiaan berkolaborasi dengan yayasan kanker, yayasan jantung dan Palang Merah Indonesia.

        Terkait MB-KM, Obi menjelaskan bahwa di kampusnya telah melakukan perkuliahan selama dua hari dalam seminggu dari tahun 2019 (sebelum adanya pandemi), penempatan magang di dunia usaha dan industri bagi mahasiswa semester enam, melakukan penelitian bersama dosen dengan output artikel jurnal internasional terindex scopus, program membangun desa dan mahasiswa membangun wirausaha.

        Hal tersebut pun telah di implementasikan, tidak lain untuk mendukung program "Kampus Merdeka" dari Kemendikbud - Ristek.

        Salah satu implementasi MB-KM yaitu pembuatan alat penjernih air oleh Fakultas Teknik, bekerja sama dengan Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, bertempat di JalanRancabentang Kel/Ds. Cibeureum Kec. Cimahi Selatan - Cimahi Jawa Barat. 

        "Tadinya airnya keruh dan berbau alhamdulillah setelah dibuatkan alat penjernih air oleh dosen dan mahasiswa kami jadi bersih serta tidak berbau," imbuhnya

        Adapun, Wakil Rektor I UTama Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Pembelajaran, Prof. Dadang Suganda menambahkan FISIP UTama sudah dimulai pada 26 Februari 2021 lalu tujuannya untuk mengisi sumber daya manusia (SDM) sosial politik yang dibutuhkan di masyarakat baik di level lokal, nasional maupun global. 

        Prodi tersebut sesuai dengan visi UTama yakni menciptakan SDM yang profesional dan berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. 

        "Maka di prodi tersebut mengangkat social political preneur and humanity. Artinya menciptakan sosio pilitik yang kreatif, inovatif dan problem solver," ujarnya

        Dia berharap lulusannya FISIP UTama berkontribusi terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat. Misalnya,  bagaimana mengeluarkan kebijakan yang relevan dalam masalah kemiskinan dan sebagainya. Selain itu, lulusannya menjadi problem solver yang terhadap isu-isu sosial Justice dan Human Right

        Secara infrastruktur, UTama sudah sangat siap. Pasalnya, selama ini sistem perkuliahannya sudah berbasis digital.  "Itu menjadi isu menarik yang nampaknya harus diperjuangkan dalam tataran kebijakan,"ujarnya

        Dadang menambahkan khusus untuk prodi Perdagangan Internasional tujuannya untuk menciptakan SDM yang memiliki kompetensi di bidang perdagangan internasional.

        "Di prodi ini lebih pada penguatan diplomasi sehingga potensi produk lokal sendiri bisa diangkat di pasar global oleh SDM yang memiliki kapasitas di bidang perdagangan internasional,"pungkasnya 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: