Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya melakukan kunjungan kerja ke acara pelatihan nasabah PNM Mekaar yang digelar pada Minggu (22/8) di Cepu, Blora. Selain meninjau kondisi lapangan, Erick juga memberikan motivasi kepada para nasabah dan Account Officer (AO) PNM. Pelatihan ini digelar secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Pelatihan nasabah Mekaar kali ini berfokus pada usaha egg roll Siti Kundari. Dia tidak hanya memberikan materi tentang proses produksi, namun juga hingga proses packaging dan pemasaran. Dari sudut pandang nasabah PNM, momen ini sekaligus menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapat akses penjualan online melalui Pasar Digital (PaDi UMKM). Adapun, pelatihan ini utamanya memberikan harapan bagi ibu-ibu yang kesulitan membangun usahanya saat pandemi.
Baca Juga: Menteri BUMN dan Dirut PNM Dorong Pelatihan UMKM untuk Go Digital
Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir tidak lupa menjalin dialog dengan para nasabah PNM Mekaar. Dia bahkan memberikan beberapa nasihat dan dukungan selama pandemi. “Selama pandemi ini, kita memang harus tetap menggunakan masker, tapi tidak hanya itu. Kita juga harus tetap berusaha demi kesejahteraan kita dan tentunya ikut menggerakkan roda ekonomi,” kata Menteri BUMN itu pada para nasabah.
Sembari berdialog dan mendengarkan cerita para nasabah PNM yang usahanya mengalami kemajuan, Erick Thohir dan Budi Karya turut serta mencoba produksi egg roll lokal itu. Acara berlanjut dengan pengucapan Janji Nasabah PNM oleh para nasabah yang hadir dalam pelatihan tersebut. Kemudian, ada penyerahan bantuan berupa alat produksi egg roll untuk kelompok nasabah PNM Mekaar Cepu.
Di pengujung acara, Erick Thohir turut menggarisbawahi ekspansi PNM yang sudah mencapai 10,1 juta nasabah di Indonesia. Hal ini tentu tidak lepas dari kerjakeras PNM dan para nasabah. Harapannya, sinergi ini juga dapat membantu pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional.
Turut mendampingi kunjungan menteri ini, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki.
Dalam kesempatan ini, Arief Mulyadi turut mengapresiasi agenda pelatihan di Cepu, Blora ini. “Pelatihan ini sangat membantu bagi nasabahseperti Bu Murtini yang gagal panen karena hama tikus dalam mencari alternatif usaha. Ada banyak ibu-ibu yang kesulitan membangun usahanya di masa ini, tetapi PNM tetap membiayai dan mendampingi mereka. Sebagai catatan, di Kabupaten Blora ini saja sudah 36.000 nasabah yang menjadi binaan PNM.”
Per Agustus 2021 PNM telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 10,1 juta nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota, dan 4.450 Kecamatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq