Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditjen Ketenagalistrikan Targetkan 31.859 SPKLU dan 67.000 SPBKLU di Tahun 2030

        Ditjen Ketenagalistrikan Targetkan 31.859 SPKLU  dan 67.000 SPBKLU di Tahun 2030 Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengungkapkan saat ini Kementerian ESDM tengah menyusun grand strategi energi nasional yang salah satu programnya dengan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

        Hal tersebut dilakukan guna untuk penurunan target impor BBM setara 67 ribu barel per hari dengan penggunaan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik. Dengan demikian, langkah tersebut dapat menghemat devisa  sebesar 1,6 miliar USD.

        Baca Juga: Ditjen Ketenagalistrikan Berikan Fasilitas Keringanan untuk Badan Usaha SPKLU dan PSBKLU

        “Dan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 6,66 juta ton CO2 sampai dengan tahun 2030,” ujarnya pada Temu Online Makin Asik Pakai Kendaraan Listrik yang diselenggarakan berkat kerja sama IPRAHUMAS PC KESDM. PT PLN (Persero), dan Energy Academy Indonesia (ECADIN), Rabu (1/9/2021).

        Grand strategi energi nasional yang Kementerian ESDM tersebut diantaranya menyusun road map Penukaran Stasiun Baterai Kendaraan Listrik  Umum (PSBKLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

        Hingga 2030 nanti diharapkan sebanyak 31.859 SPKLU sudah terbangun dengan lokasi di pusat perbelanjaan, area perkantoran, bandara, SPBU, dan apartemen. Termasuk pembangunan 67.000 SPBKLU dapat dibangun hingga 2030.

        Saat ini jumlah SPKLU yang tersedia sudah sebanyak 166 unit yang tersebar di 135 lokasi di Sumatera terdapat 3 unit, Jakarta 75 unit, Banten 15 unit, Jabar 26 unit, Jateng dan DIY 16 unit, Jatim, Bali, NTT, NTB 27 unit, dan Sulawesi 4 unit. Hingga 2021 ini, ditargetkan pembangunan sebanyak 572 unit SPKLU.

        Adapun PSBKLU saat ini jumlahnya sebanyak 74 unit yang tersebar di 73 lokasi yang keseluruhannya tersebar di area Jabodetabek. Termasuk 2 unit di antaranya berada di Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Hingga 2021 ini ditargetkan pembangunan sebanyak 3.000 unit PSBKLU.

        “Selain itu Kementerian ESDM juga melakukan program-program yang mempercepat penggunaan KBLBB,” katanya.

        Beberapa hal yang sudah dilakukan Kementerian ESDM adalah dengan konsisten melakukan public launching untuk mengajak masyarakat dan stakeholder lainnya menggunakan KBLBB roda 2 maupun roda 4

        Selain itu, secara aktif melakukan uji coba pekerjaan konversi kendaraan bermotor roda dua yang berbahan bakaar BBM menjadi menjadi KBLBB roda 2 dan dilanjutkan konversi kendaraan operasional Kementerian ESDM secara bertahap. Tahap 1 direncanakan penyediaan 100 unit KBLBB roda dua.

        Agar program tersebut dapat terdengar lebih luas, Kementerian ESDM telah menyiapkan website khusus KBLBB yang digunakan untuk merekam komitmen stakeholder atas rencana penggunaan KBLBB. Hal tersebut sekaligus akan diupdate agar dapat dimonitor realisasinya.

        “Termasuk memberikan pelatihan konversi kendaraan bermotor berbahan BBM menjadi berbasis baterai untuk bengkel dan menyediakan tempat magang bagi siswa SMK,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: