Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hanura Pilih Guyon saat Bahas Isu Reshuffle: Kami Siap Isi Jabatan Menteri, Tapi Pak Jokowi...

        Hanura Pilih Guyon saat Bahas Isu Reshuffle: Kami Siap Isi Jabatan Menteri, Tapi Pak Jokowi... Kredit Foto: Gedepaseksuardika,blogspot.com
        Warta Ekonomi -

        Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menunggu kepastian terjadinya reshuffle kabinet yang dikabarkan terjadi pada Oktober mendatang. Partai pimpinan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) pun ogah cawe-cawe, tapi siap mengirimkan kader terbaiknya kalau diminta mengisi jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

        "Kita tunggu saja dinamika berikutnya. Hanura selalu memakai hati dalam perjuangan politiknya. Sejak dahulu Hanura selalu siap. Yang belum siap yang memberikan kesempatan he he he," kelakar Sekretaris Jenderal Hanura, Gede Pasek Suardika, sebagaimana dikutip dari Rakyat Merdeka.

        Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, Menteri PDIP Siap-siap Saja Terdepak...

        Politisi asal Bali ini mengatakan loyalitas partainya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu diragukan lagi. Hanura menjadi partai pengusung Jokowi menjelang Pilpres 2014. Kala itu, Hanura berkoalisi bersama PDIP, NasDem, dan PKB.

        Pasca-kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Pemilu 2014, Hanura mendapat jatah dua kursi menteri di pemerintahan yaitu Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian.

        Masuk Pemilu 2019, Hanura tetap mengusung Jokowi yang berduet dengan Ma'ruf Amin. Koalisi pendukung pemerintah ini gemuk dengan masuknya PPP, Golkar, dan PAN yang sebelumnya mendukung Prabowo-Hatta di Pemilu 2014.

        Belakangan, koalisi tambah gemuk lagi dengan masuknya Gerindra dan terakhir PAN kedalam koalisi pemerintahan. Namun, di era Jokowi-Ma’ruf, Hanura belum mendapatkan jabatan kursi menteri.

        "Harus diakui, mengawal sebagai partai pengusung dalam kondisi begini tidak maksimal. Sebab, belum terlibat di dalamnya secara langsung," ungkapnya.

        Mantan politisi Partai Demokrat ini menegaskan, Hanura menyerahkan urusan reshuffle sepenuhnya kepada Presiden. Intinya, Partai Hanura tetap mendukung program Pemerintah. Apalagi, saat ini masyarakat sangat membutuhkan peran negara dalam upaya bangkit dari pandemi Covid-19.

        Baca Juga: Reshuffle! 4 Menteri Ini Harap Siap-siap, Kesalahannya Disebut-sebut...

        Sebelumnya, belakangan isu reshuffle kembali muncul. Kali ini, dihembuskan Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer. Relawan Jokowi ini membeberkan, akan terjadi perombakan kabinet paling lama Oktober 2021.

        "Informasi yang kita dapat di Oktober ini ada reshuffle besar-besaran," katanya di Jakarta.

        Baca Juga: Reshuffle! 4 Menteri Ini Harap Siap-siap, Kesalahannya Disebut-sebut...

        Dikatakan, perombakan kali ini berorientasi pada percepatan kinerja program kerakyatan dan menganggap akan ada penyega­ran di sektor yang disebutnya berbasis bisnis.

        "Mereka tidak mampu menerjemahkan harapan Presiden seperti apa. Mereka punya visi misi sendiri," katanya.

        Belakangan, isu reshuffle ini semakin riuh ketika muncul sejumlah nama di bursa calon menteri. Misalnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir yang dihembuskan Ketum PAN Zulkiefli Hasan, hingga Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

        Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, Menteri PDIP Siap-siap Saja Terdepak...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: