Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penting! Penderita Diabetes Sering Mengalami Gatal? Mungkini Ini Penyebabnya

        Penting! Penderita Diabetes Sering Mengalami Gatal? Mungkini Ini Penyebabnya Kredit Foto: Pexels/cottonbro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kondisi diabetes yang menyebabkan dampak turunan atau komplikasi pada organ tubuh lainnya sangatlah mengganggu kehiupan seseorang. Seringkali penderita atau pengidap diabetes mengalami gatal dari skala ringan sampai berat pada kulit mereka.

        Apakah rasa gatal tersebut berkaitan dengan kondisi diabetes yang diderita? Atau justu rasa gatal tersebut tidak ada kaitannya? Bagaimana penjelasannya?

        Baca Juga: Penting! Tambahkan Kriteria Lauk Pauk Ini dalam Makanan karena Aman untuk Kondisi Diabetes

        Melansir laman kesehatan Medical News Today, Ada beberapa alasan mengapa seseorang dengan diabetes mungkin mengalami gatal lebih sering daripada yang lain.

        Terkadang, gatal bisa diakibatkan oleh rusaknya serabut saraf di lapisan luar kulit.

        Seringkali, penyebab gatal terkait diabetes adalah polineuropati diabetik atau neuropati perifer. Ini adalah komplikasi diabetes yang berkembang ketika kadar glukosa darah tinggi menyebabkan kerusakan pada serabut saraf, terutama di kaki dan tangan.

        Sebelum kerusakan saraf mulai terjadi pada penderita diabetes, kadar sitokin yang tinggi beredar di tubuh. Ini adalah zat inflamasi yang dapat menyebabkan gatal.

        Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan sitokin pada akhirnya mungkin memiliki hubungan dengan kerusakan saraf diabetes.

        Baca Juga: Penting! Anda Perlu Melakukan Tes Diagnosis Diabetes Secepatnya, Alasannya karena…

        Terkadang, rasa gatal yang terus-menerus mungkin mengindikasikan bahwa seseorang dengan diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf karena peningkatan kadar sitokin. Banyak orang juga mengalami gatal sebagai gejala setelah neuropati berkembang.

        Penderita diabetes juga dapat mengalami komplikasi, termasuk gagal ginjal atau hati, yang juga dapat menyebabkan gatal.

        Beberapa orang dengan diabetes dapat mengembangkan kulit gatal sebagai efek samping yang merugikan dari obat baru atau memiliki reaksi alergi terhadapnya.

        Namun, seseorang tidak boleh berhenti minum obat sampai memastikan dengan dokter bahwa mereka telah mengalami reaksi alergi. Dokter mungkin perlu meresepkan obat pengganti.

        Orang juga bisa mengalami gatal akibat sirkulasi yang buruk. Dalam kasus ini, gatal lebih mungkin terjadi di bagian bawah kaki.

        Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

        Produk kulit yang mengandung parfum, pewarna, dan sabun yang kuat dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan gatal.

        Jika memang rasa gatal sudah tak lagi tertahankan, sangat disaankan segera menemui tenaga kesehatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: