Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Perusahaan Raksasa: Best Buy, dari Toko Musik Jadi Pebisnis Ritel Papan Atas

        Kisah Perusahaan Raksasa: Best Buy, dari Toko Musik Jadi Pebisnis Ritel Papan Atas Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Best Buy Company Inc adalah perusahaan raksasa menurut Fortune Global 500 yang dimulai oleh Richard M. Schulze dan rekannya pada tahun 1966. Toko pertama bernama 'Sound of Music' dan hanya menjual peralatan stereo rumah dan mobil.

        Best Buy, melansir Fortune, adalah salah satu perusahaan terkaya berdasar pendapatannya dengan perolehan 43,63 miliar dolar AS pada pendapatan totalnya. Sementara untuk total keuntungannya naik 5,3 persen sehingga perusahaan memperoleh 1,54 miliar dolar. Total asetnya sebesar 15,59 miliar dolar. Performanya pada 2020 cukup apik mengingat terjadi peningkatan baik dari sisi pendapatan maupun laba.

        Baca Juga: Perusahaan Raksasa Asal AS Masuk, Harga Saham Bank Digital Milik Jerry Ng Malah Terkapar!

        Lebih lanjut, Warta Ekonomi pada Selasa (5/10/2021) akan mengulas kisah Best Buy dalam artikel perusahaan raksasa sebagai berikut.

        Melanjut sebelumnya, Schulze dan rekannya bertemu dengan sukses segera karena mereka mampu mencapai penjualan lebih dari $160.000 di tahun pertama mereka sendiri.

        Pada tahun 1970 Richard menjadi pemilik tunggal toko saat dia membeli saham rekannya. Hingga tahun 1981, dia senang hanya menjual peralatan stereonya dan dengan pendapatan yang dihasilkannya.

        Namun segera dia menyadari bahwa hanya ada sedikit masa depan di pasar ini dengan target audiens yang menurun dari hari ke hari.

        Selain stereo ia juga mulai menjual peralatan dan VCR. Meskipun memiliki sedikit pengalaman menjual peralatan, tokonya mampu menghasilkan pendapatan $9,5 juta pada tahun 1982. Ini adalah kesuksesan besar untuk toko kecil seperti itu.

        Pada tahun itu juga toko tersebut berganti nama menjadi Best Buy Co Inc untuk membuat toko lebih menarik bagi khalayak umum.

        Pada tahun 1984, perusahaan berubah menjadi format superstore dan membuka 7 toko lain di wilayah Midwest AS. Ini segera membuat perusahaan menguasai lebih dari 40% pasar lokal. Sekarang mereka memutuskan untuk memperluas layanan mereka di seluruh wilayah Midwest dan pada tahun 1987 mereka memiliki lebih dari 25 toko.

        Penjualan mereka telah menyentuh $240 juta tahun itu menjadikannya salah satu pengecer terkenal di AS. Keberhasilan instan ini juga mendorong mereka ke dalam persaingan sengit dengan kelas berat seperti Highland Superstores.

        Meskipun pendapatan mereka menyentuh hampir $450 juta tahun depan tetapi laba mereka turun 60%. Hal ini menyebabkan kekhawatiran besar bagi perusahaan dan saat itulah mereka menemukan solusi yang digambarkan sebagai ide paling inovatif yang pernah diterapkan di industri ritel.

        Pada tahun 1989, perusahaan melanjutkan untuk mengungkap ide baru toko 'Konsep II'.

        Rencananya adalah membuka showroom besar yang akan diisi dengan barang-barang elektronik sehingga orang bisa mengambilnya langsung dari rak. Konsep ini mampu mengurangi jumlah tenaga penjualan dan menarik semakin banyak pelanggan baru ke cara baru berbelanja ini.

        Konsep tersebut menjadi hit besar dengan pelanggan dan segera Best buy telah mencatat tahun penghasilan tertinggi pada tahun 1993 dengan total pendapatan menyentuh tanda $1,5 miliar. Superstore pesaing mereka Highland terpaksa menutup toko mereka setelah kerugian besar yang mereka hadapi karena kurangnya penjualan.

        Best Buy kemudian membuka beberapa toko baru di hampir setiap kota di Amerika Serikat. Dari tahun 1996-97, Best Buy membuka hampir 95 toko seiring dengan meningkatnya popularitas mereka. Pada tahun 1997 pendapatan mereka telah menyentuh $7 miliar hampir dua kali lipat dari tahun lalu.

        Pada tahun 2003, perusahaan ini menjual setiap perangkat elektronik yang mungkin ada di bawah atap mereka mulai dari mesin cuci hingga pemutar musik hingga ponsel yang juga dari setiap merek dan dalam setiap bentuk, warna, ukuran, dll.

        Tahun itu Best Buy memiliki lebih dari 600 toko di seluruh dunia. Pada 2013 perusahaan memiliki 1.150 toko dan pendapatan penjualan sebesar $50 miliar.

        Dari toko yang hanya menjual stereo hingga menjadi toko di mana setiap gadget elektronik dapat ditemukan, memang merupakan perjalanan yang mengesankan. Keberhasilan yang telah dicapai Best Buy tidak mungkin tercapai tanpa strategi ekspansi berisiko tinggi mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: