Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizieq Shihab Kalahkan Puan Maharani, Pentolan PA 212 Lantang: Imam Besar Umat Islam Dunia!

        Rizieq Shihab Kalahkan Puan Maharani, Pentolan PA 212 Lantang: Imam Besar Umat Islam Dunia! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin memberikan tanggapan soal survei terbaru dari Saiful Mujani Research dan Konsulting (SMRC).

        Dalam survei itu, elektabilitas mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) mengalahkan Ketua DPR RI Puan Maharani.

        Menanggapi hasil survei tersebut, Novel mengatakan ketokohan Habib Rizieq memang tak bisa dibandingkan dengan siapa pun.

        Baca Juga: Habib Rizieq Lebih Populer dari Puan Maharani, Ternyata Oh Ternyata Karena Ini...

        Menurutnya, ketokohan Habib Rizieq sudah terbukti, apalagi ketika pembandingnya ialah Puan Maharani.

        "Karena beliau (HRS) adalah tokoh dunia dan imam besar umat Islam di dunia karena Indonesia umat Islam paling besar," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Minggu (10/10).

        Novel lantas menyinggung soal kekmampuan Habib Rizieq yang bisa mengumpulkan 13 juta orang pada 2018.

        "Kejadian itu belum pernah terjadi semenjak dunia dan manusia diciptakan," katanya.

        Meskipun demikian, elektabilitas HRS tidaklah terlalu penting.

        Menurut Novel, semua yang dilakukan Rizieq bukan untuk kepentingan survei semata.

        Seperti diketahui, Habib Rizieq mengalahkan Puan Mahaeani dalam survei SMRC soal elektabilitas tokoh yang berpeluang menjadi capres 2024.

        Rizieq memperoleh dukungan 1,6 persen, sedangkan Puan hanya 0,8 persen.

        Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.220 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah pada 15-21 September 2021.

        Baca Juga: Ketua DPRD DKI Skakmat Anies Baswedan, Telak!

        Adapun, margin of error 3,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: