Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manfaat Kesehatan Belimbing Wuluh, Cocok untuk Diabetes?

        Manfaat Kesehatan Belimbing Wuluh, Cocok untuk Diabetes? Kredit Foto: Kementerian Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian/Tanaman Obat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aspek kesehatan adalah hal yang penting bagi manusia. Salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

        Sayur dan buah adalah salah satu makanan yang kaya akan nutrisi sehingga bisa memaksimalkan usaha mencapai hidup yang lebih sehat. Meski demikian, memang tidak semua makanan sehat cocok pada beberapa kondisi tertentu, salah satunya penyakit diabetes.

        Baca Juga: Apakah Diabetes Bisa Menular? Duh, Ternyata…

        Disebut tidak cocok karena beberapa sayur ataupun buah-buahan berisiko meingkatkan gula darah yang perlu dihindari penderita diabetes.

        Belimbing wuluh adalah salah satu buah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, mulai dijadikan makanan ataupun obat-obatan.

        Tapi apakah belimbing wuluh secara keseluruhan bermanfaat untuk penderita diabetes?

        Selayaknya jenis tanaman (buah-sayuran) lainnya, belimbing wuluh memiliki beberapa nutrisi yang berpotensi menghadirkan manfaat kesehatan.

        Dalam Warta Penelitian dan Pengembangan yang dikeluarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan, dijelaskan bahwa hampir semua bagian tanaman belimbing wuluh bermanfaat sebagai obat baik buah, daun dan rantingnya.

        Baca Juga: Waduh… Diabetes Ternyata Punya Hubungan dengan Asam Urat, Kok Bisa?

        Masih dikutip dari sumber sama yang terakhir disebut, pengujian buah belimbing wuluh sebagai antioksidan dilakukan oleh Hasanuz zaman et al., (2013), menunjukkan hasil skrining fitokimia senyawa fenol, flavonoid dan tannin bertanggung jawab terhadap proses antioksidan.

        Flavonoid dan tannin adalah merupakan senyawa fenolik dan senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas.

        Dalam laman diabetesincontrol.com, flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang terdapat pada buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, bunga, dan beberapa sayuran yang diduga memiliki peran molekuler dalam perkembangan sel.

        Baca Juga: Penting! Ini Cara Ampuh Mencegah Masalah Kesehatan Mata Akibat Diabetes

        Baru-baru ini, penelitian telah difokuskan pada penggunaan flavonoid dan senyawa terkait untuk sifat antidiabetes. Beberapa bukti menunjukkan bahwa senyawa flavonoid dapat meningkatkan dan menstabilkan sekresi insulin dari sel beta pankreas.

        Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa belimbing wuluh memiliki potensi untuk perawatan terkait diabetes.

        Dalam buku Tanaman Obat: Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat yang dikeluarkan Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2019, disebutkan bahwa Belimbing Wuluh atau tepatnya daun belimbing wuluh bisa dikonsumsi sebagai bagian perawatan diabetes.

        Cara mengelolanya pun cukup sederhana. Daun belimbing wuluh segar 20 g, Air secukupnya, Dipipis, Diminum 2 kali sehari pagi dan sore tiap kali minum 1/4 cangkir.

        Selalu kunjungi tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana Anda mengonsumsi belimbing wuluh sebagi bagian diet sehat Anda. 

        Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata… Ini Masalah Perut yang Diakibatkan Diabetes, Kembung?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: